El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman
Vol. 2 No. 01 (2016): Februari 2016

POTRET EPISTEMOLOGI TAFSIR ERA FORMATIF (Peta Kajian Tafsir Klasik Perspektif Filsafat Ilmu)

Fathurrosyid Fathurrosyid (INSTIKA Guluk-Guluk Sumenep Madura)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2016

Abstract

Tulisan ini hendak mengungkap dan meyingkap epistemologi tafsir era formatif dengan mengkonstruksikan pada dua hal; Pertama, bagaimana epistemologi tafsir era klasik. Kedua, bagaimana dialektika tafsir era klasik dengan realitas yang dihadapinya. Kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa tafsir era formatif atau klasik yaitu tafsir yang muncul dan berkembang pada masa Rasulullah hingga munculnya tafsir masa pembukuan (akhir masa Daulah Bani Ummayyah atau awal Daulah Bani Abbasiyyah), yakni abad I H sampai pada abad II H. Adapun salah-satu model berpikir tafsir era formatif yaitu model nalar quasi-kritis yang ditandai dengan; Pertama, penggunaan simbol-simbol tokoh untuk mengatasi persoalan. Kedua, cenderung kurang kritis dalam menerima produk penafsiran; menghindari hal yang konkrit-realistis dan berpegang pada hal-hal yang abstrak-metafisis. Dalam konteks peran dan posisi akal, tafsir era formatif menjadikan peran akal hanya sebagai instrumen yang bersifat partisipatif, sedangkan peran periwayatan diberikan porsi sebagai alat jastifikasi.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

elfurqania

Publisher

Subject

Religion Other

Description

Jurnal EL-FURQANIA Vol.04 No.02 Agustus 2018 yang saat ini ada di tangan pembaca menampilkan sejumlah artikel yang merupakan bukti atau hasil “pencarian” para penulis untuk memahami hubungan Ushuluddin dan Ilmu-ilmu Keislaman dengan pranata sosial berdasarkan concern keilmuan ...