Dua orang sarjana telah mengembangkan pemahaman dengan dua metode berbeda. Bellah menggunakan suatu pendekatan komparatif-historis-sosiologis yang menempatkan Islam dalam konteks dan membandingkannya dengan keberadaan agama Abraham, yang hadir lebih dulu sebelum Islam, khususnya berdasarkan sistem sosial yang melingkunginya. Sedangkan Rahman menggunakan metode hermeneutik, khususnya dalam memahami al-Qur’an. Metode yang diterapkan Rahman adalah hermeneutika gerak rangkap. Bellah menerapkan gaya pikir induktif dalam formulasi singkat, sedangkan Rahman menerapkan gaya pikir deduktif.
Copyrights © 2015