Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelatihan apa yang sesuai dan dibutuhkan kawasan perbatasan, Kecamatan Koba Limu Timur, Provinsi NTT. Pelatihan dan pendampingan ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, agar mampu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi, baik dibidang pertanian, pengolahan produk olahan, rencana usaha, pengenalan bank, pengembangan kelembagaan khususnya pengembangan koperasi. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam (in depth interview) untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut juga dilengkapi dengan pengamatan dan wawancara kepada tokoh masyarakat. Dalam pengumpulan data tentang profil digunakan teknik-teknik seperti Focus Group Discussion (FGD) dan Particaptory Rural Appraisal (PRA). Dengan melakukan serangkaian analisis, termasuk analisis SWOT, dilanjutkan dengan penerapan strategi Training Need Assesment (TNA), diperoleh paket pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hasil dari penerapan paket pelatihan dan pendampingan, masyarakat Kobalima Timur, mampu meningkatkan pengetahuan dan peraktik pengembangan kelembagaan, khususnya koperasi, pengelolaan administrasi keuangan (Finon) dan pemerosesan peroduk olahan, Ceguong.
Copyrights © 2016