Latar belakang: Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius. Banyak faktor risiko yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit Malaria. Tujuan :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko Malaria di Indonesia. Metode: Systematic review dari sembilan tesis dengan rancangan penelitian epidemiologi observasi dengan pendekatan kasus kontrol. Hasil: Berdasarkan kesamaan variabel antar peneliti terdapat 21 faktor risiko yang bermakna secara secara statistik, yaitu adanya tempat perindukan nyamuk,tanpa kasa/penghalang pada ventilasi rumah, tidak menggunakan obat nyamuk,keberadaan semak,adanya genangan air,adanya sawah,adanya parit/selokan,keberadaan kandang hewan,kebersihan rumah yang buruk,dinding rumah tidak rapat,tanpa langit-langit rumah,konstruksi lantai rumah tak permanen,sering beraktifitas di luar rumah pada malam hari,tidak menggunakan kelambu pada saat tidur,menggantung pakaian di dalam rumah,tidak memakai pestisida/insektisida,tidak memakai reppelant/obat oles penolak nyamuk,pendidikan rendah,pendapatan di bawah upah minimum,ketidakpatuhan minum obat,status gizi kurang dengan rata-rata OR=5,30. Nilai minimal OR=0,26 dan nilai maksimal OR=16,92. Hanya ada dua faktor protektif yaitu sering menggunakan kelambu di tempat tidur (OR=0,26) dan adanya langit-langit rumah (OR=0,69). Simpulan: Terdapat dua puluh dua variabel yang menjadi faktor risiko dan dua faktor protektif Malaria. Faktor protektif yaitu sering menggunakan kelambu di tempat tidur dan adanya langit-langit rumah. Kata kunci : Faktor risiko, malaria, penyakit menular
Copyrights © 2016