Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni
Vol 18, No 2 (2017)

POLITENESS PRINCIPLE IN “THE ELLEN DEGENERES SHOW” AND ITS IMPLICATION IN LEARNING ENGLISH (Content Analysis Study)

Naimatul Husni (State University of Jakarta)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2017

Abstract

The aims of this research to examine in depth The principles of language politeness and politeness strategies that contained in The Talk Show “Ellen DeGeneres Show”. This research is a qualitative research using content analysis method. Data collection techniques and procedures used are documentation techniques; listened techniques, and record techniques. The results of The research showed: (1) Politeness principle that The most commonly used was The sympaty maxim about 68 utterances (36.55%), while generosity maxim was The least-used, 1 utterance (0.53%) ; (2) The most frequent violation of principle politeness was agreement maxim about 24 utterances (68.57%), while The least violation of principle of politeness was approbation maxim,  2 utterances (5.71%); (3) The implications of politeness in The learning of English is divided into two, Theoretical and practical implications. Theoreticaly, this research can also be used as a first step to research more about language politeness in a Talk Show. Practically this research can be used and used for teachers and students as discussion learning materials.Key words:  Politeness, Talk Show, Principle PolitenessPRINSIP KESANTUNAN DALAM “THE ELLEN DEGENERES SHOW” DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Kajian Analisis Isi)Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mengenai prinsip-prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat di dalam Talk Show Ellen The DeGeneres Show serta bagaimana implikasinya dalam pemebelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Teknik dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Jenis – jenis prinsip kesantunan berbahasa yang paling banyak digunakan adalah maksim kesimpatian sebanyak 68 tuturan (36,55%), sedangkan maksim penerimaaan merupakan prinsip kesantunan berbahasa yang paling sedikit digunakan yaitu 1 tuturan (0,53%); (2) Pelanggaran prinsip kesantuanan berbahasa yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran maksim kecocokan yaitu sebanyak 24 tuturan (68,57%), sedangkan pelanggaran prinsip kesantunan yang paling sedikit adalah pelanggaran maksim kemurahan yaitu 2 tuturan (5,71%); (3) Implikasi kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Inggris terbagi dua yakni implikasi secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk bagi peneliti lainnya untuk meneliti lebih lanjut tentang kesantunan berbahasa dalam sebuah acara Talk Show. Secara praktis penelitian ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi guru dan siswa sebagai bahan materi pembelajaran diskusi.Kata Kunci:  Kesantunan, Talk Show, Prinsip Kesantunan

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

komposisi

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni is an international journal dedicated for the publication of scientific articles in language education, literature, and arts education. It was firstly published on March 2000 with ISSN 1411-3732 in 2007 by Faculty of Language Literature and Arts ...