Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Vol 5, No 2 (2010): Desember 2010

Produksi Senyawa Bioaktif dari Aspergillus ustus MFW 26-08 yang Berasosiasi dengan Spons Laut dalam Berbagai Media

Pratitis, Asri (Unknown)
Patantis, Gintung (Unknown)
Mangunwardoyo, Wibowo (Unknown)
Chasanah, Ekowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2010

Abstract

Penggunaan mikroba sebagai sumber senyawa bioaktif memiliki beberapa kelebihan di antaranya mempersingkat waktu produksi dan menghindari pemanfaatan sumberdaya laut secara berlebih. Penelitian terdahulu menghasilkan beberapa isolat mikroba yang berpotensi sebagai penghasil senyawa bioaktif, di antaranya adalah isolat kapang MFW 26-08. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi pertumbuhan isolat kapang MFW 26-08 dan produksi senyawa bioaktif yang disekresikan oleh kapang tersebut. Optimasi dilakukan dengan menggunakan 3 jenis media: Malt Extract Broth (MEB), Glucose Peptone Yeast (GPY), dan Minimal Fungal Media(MFM); serta waktu kultivasi 2, 4, 6, 8, dan 10 minggu. Hasil riset menunjukkan bahwa ekstrak kasar kapang MFW 26-08 hasil kultivasi 2 minggu dalam medium MFM, pada konsentrasi 30 µg/mL, mampu menghambat 89% pertumbuhan sel kanker payudara T47D. Sedangkan pada konsentrasi 100 µg/mL ekstrak kapang yang dikultivasi dalam medium MEB selama 6 minggu, mampu menghambat pembentukan radikal bebas sampai 56%. Hasil identifikasi berdasarkan sifat-sifat morfologi dan molekuler menggunakan 18S rRNA, ITS1, dan ITS4 menunjukkan bahwa isolat MFW 26-08 memiliki kemiripan dengan Aspergillus ustussebesar 99%

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jpbkp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

JPBKP is a scientific resulted from research activities on marine and fisheries product processing, food safety, product development, process mechanization, and biotechnology. Published by Research Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology, Ministry of Marine Affairs and ...