Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Vol 1, No 1 (2006): Juni 2006

Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp) secara Asam

Suryanti Suryanti (Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan)
Susilo Hadi (Institut Pertanian Bogor)
Rosmawaty Peranginangin (Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan)



Article Info

Publish Date
06 May 2006

Abstract

Studi tentang ekstraksi gelatin dari tulang ikan kakap merah dilakukan melalui perendamandalam asam klorida dengan konsentrasi 4, 5, dan 6% selama 48 jam. Tulang ikan kemudiandicuci dengan air mengalir sampai pH netral (6–7) dan diekstraksi dengan akuades pada suhu 80, 85, dan 90 oC selama 6 jam. Ekstrak gelatin yang dihasilkan disaring dengan kain saring, dan filtratnya dikeringkan dalam oven pada suhu 55 oC selama ± 48 jam sehingga diperoleh lembaran gelatin. Hasil ekstraksi gelatin ini kemudian diuji kadar rendemen, viskositas, pH, kekuatan gel dan karakternya secara organoleptik. Hasil analisis menunjukkan bahwa perendaman dalam larutan HCl 4% selama 48 jam dan ekstraksi pada suhu 80ºC selama 6 jam menghasilkan gelatin terbaik dengan rendemen 7,4%, viskositas 6,73 cPs, pH 5,05, kekuatan gel 226,8 g/bloom, dengan jumlah mikroba 2,5 x 10 3 koloni/g dan E. colinegatif. Hasil uji organoleptik terhadap warna gelatin yang dihasilkan tidak berbeda nyata dengan gelatin komersial, yaitu antara coklat kekuningan sampai kuning keputihan. Akan tetapi gelatin tulang ikan kakap merah sedikit berbau ikan sedangkan gelatin komersial tidak berbau (netral).

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

jpbkp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

JPBKP is a scientific resulted from research activities on marine and fisheries product processing, food safety, product development, process mechanization, and biotechnology. Published by Research Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology, Ministry of Marine Affairs and ...