Penggunakan herba sembukan sebagai obat sebagian besar hanya berdasarkan bukti empiris. Sedangkan bukti ilmiahnya masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol herba sembukan terhadap aktivitas enzim alanine transaminase (ALT) dan aspartate transaminase (AST). Metode penelitian terdiri dari: Proses ekstraksi herba sembukan dengan metode maserasi, skrining fitokimia dan perlakuan terhadap hewan uji yang dibagi atas 6 kelompok, kelompok 1: normal; kelompok 2: kontrol negatif; kelompok 3: kontrol positif; kelompok 4: hewan uji diberikan ekstrak etanol herba sembukan (EEHS) dosis 300 mg/kg bb; kelompok 5: EEHS dosis 450 mg/kg bb; dan kelompok 6: EEHS dosis 600 mg/kg bb. Diikuti pemberian parasetamol dosis tunggal 1 g/kg bb 6 jam setelah pemberian ekstrak pada hari ke-10 pada kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6. Hasil skrining fitokimia menunjukkan herba sembukan mengandung senyawa alkaloid, flavonoida, tanin, triterpenoida/steroida dan glikosida. Berdasarkan pemeriksaan ALT dan AST EEHS dosis 300, 450 dan 600 mg/kg bb dapat menghambat peningkatan aktivitas ALT dan AST secara signifikan(p < 0,05) yaitu ALT 71,97 IU/L dan AST 466,27 IU/L; ALT 76,00 IU/L dan AST 447,50 IU/L; dan ALT 41,20 IU/L dan AST 394,30 IU/L jika dibandingkan dengan kontrol negatif ALT 2139,70 IU/L dan AST 1425,00 IU/L. Kesimpulan bahwa ekstrak etanol herba sembukan mampu menurunkan kadar ALT dan AST mencit jantan yang diinduksi parasetamol.
Copyrights © 2018