cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 146 Documents
PREPARASI BENTONIT ALAM MENJADI NANO PARTIKEL Bukit, Nurdin; Ginting, Eva Marlina; Harahap, Mukti Hamjah
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is the manufacture of natural bentonite into  nano  particles  and  is  used  as  a  filer  on  thermoplastic  high-density polyethylene  (  HDPE  )  .  The  method  used  in  the  manufacture  of  nanoparticles  of  bentonite  are  two  ways  ;  The  first  synthesis  method  using surfactant  cetyl  trimethyl  ammonium  bromide  (  CTAB  )  and  the  second way  in  ballmill  for  10  hours  .  Characterization  of  the  particle  size analyzer  (  PSA  )  ,  morphological  analysis  with  scanning  electron microscope ( SEM ) and analysis of the structure by X  -  ray diffraction ( XRD  )  was  performed  .  Nano  particles  with  variation  of composition  of natural  bentonite  (  2  ,  4  ,  6  ,  8  ,  10  %  w  t)  blends   with  HDPE  and compatibilizer  PE  -  g-  MA  on  the  appliance  s  internal  mixer  at  a temperature  of  150oC  and  laboplatomil  rate  of  60  rpm  for  10 minute.Berdasarkan PSA analysis and X  -  ray , natural bentonite having an average size of 75 nm for synthesis with CTAB , and 97.5 nm for the ball  mill  .  from  the  results  of  XRD  analysis  of  minerals  crystoballite  ( SiO2 ) and phase annite ( Al3.448Fe3K0.99Na  0.01O12Si  2.552  ) . In testing the mechanical  properties  of  the  resulting  increase  in  tensile  strength  and breaking up the composition perpajangan 2 to 6 % and a decline in the composition  of  8  %  .  The  results  of  SEM  analysis  showed  that homogeneous  mixing  of  ingredients  and  the  bentonite  particle agglomeration on the composition of 10 % wt.
KAJI EKSPERIMENTAL ALAT PENGERING TENAGA SURYA DENGAN VARIASI SUDUT KONSENTRATOR CERMIN DATAR DAN SUDUT RIBLETS UNTUK PELAT ABSORBER ., Suprapto; Daryanto, Eka
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to design and test equipment Solar Dryer and Bio Gas (APTMBG) based; 1) the influence of the angle and the angle concentrator peprindahan ribelts on the rate of heat that occurs in the solar thermal energy absorber channels and fish drying chamber, 2). surface roughness on absorbernya plate with the drying process using solar energy and drying with solar-biomass energyThe results showed that the drying of fish products using heat sources of biomass and gas have had advantages and disadvantages. The test results showed it by using solar thermal drying diruang temperatures average only reached 40-500C. The condition of maximum solar heat can not be achieved because at the time of data collection in August and September in the field occurred rainy season. While testing the use of heat from biomass (charcoal) and drying gas temperature in the drying chamber reaches an average of 50-700C. To dry salted fish which has a water content of 100% up to 10% takes 3-4 hours with mass consumption of biomass (charcoal) 2 kg.
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN TERMAL KAYU KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK KOMPREGNASI REAKTIF ., Nurfajriani; Hutabarat, Wesly; ., Thamrin; Wirjosentono, Basuki; Gea, Saharman
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Characterization of Oil Palm Trunks (OPT) in height rod different OPT that compregnated with polystyrene resin modifications have been done, polystyrene resins modified with acrylic acid and benzoyl peroxide incorporated into the OPT pore size 15x2x2 cm3 shaped beam that is placed in the compregnator has been modified with -5 atm pressure for 15 minutes. Based on the tensile tests conducted showed that the optimum mechanical properties of the OPT on the bottom of the stem height. with the addition of 20% resin. Similarly, the thermal properties OPT marked increases with increasing temperature degradation of OPT compregnated modified polystyrene resin at a concentration of 20%. From the above two tests showed that OPT improved quality of prior treatment compregnation, analysis of thermal degradation by using Thermogravimetry
INDUKSI TUNAS NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) IN VITRO DENGAN PEMBERIAN DOSIS AUKSIN DAN SITOKIN YANG BERBEDA Harahap, Fauziyah; ., Nusyirwan
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanas (Ananas comosus L.) pada mulanya hanya diketahui sebagai tanaman pekarangan, sekarang penanamannya sudah menjadi tanaman perkebunan. Nanas merupakan tanaman yang perlu dikembangkan dalam skala perkebunan karena buahnya bernilai ekonomi, permintaan pasar, komoditi buah ekspor ketiga didunia setelah Negara Filipina dan Thailand. Komoditi nanas telah lama dibudidayakan di Indonesia, memiliki potensi ekspor sangat besar, dapat dikembangkan sebagai buah segar maupun untuk diversifikasi olahan dengan bahan dasar, namun ketersediaan tanaman ini masih kurang. Satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan nanas yaitu dengan menerapkan tehnik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh pemberian dosis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sitokinin (BAP) terhadap pertumbuhan nanas (Ananas comosus L.) in vitro, 2) Pengaruh pemberian dosis ZPT Auksin (IAA) terhadap pertumbuhan nanas (Ananas comosus L.) in vitro, 3) Pengaruh interaksi ZPT auksin (IAA) dan sitokinin (BAP) terhadap pertumbuhan nanas (Ananas comosus L.) in vitro. Rancangan penelitian ini adalah factorial complete random design (CRD) dengan perlakuan yaitu 1). Dosis ZPT BAP terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm dan 6 ppm dan 2) Dosis ZPT IAA yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 0 ppm, 0,5 ppm, 1 ppm. Parameter pengamatan penelitian ini adalah data pertumbuhan yang diambil pada minggu ke 14 sesudah penanaman, yaitu 1) Jumlah tunas, 2) Jumlah daun, 3) Jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan 1) ZPT Sitokinin, auksin tidak berpengaruh terhadap jumlah tunas, interaksi keduanya mempengaruhi jumlah tunas. 2) ZPT Sitokinin, auksin berpengaruh terhadap jumlah daun, interaksi keduanya tidak mempengaruhi jumlah daun. 3). ZPT Sitokinin berpengaruh terhadap jumlah akar, Auksin dan interaksi keduanya tidak mempengaruhi jumlah akar. Semakin tinggi konsentrasi sitokinin yang diberikan akan semakin menurunkan jumlah akar yang terbentuk.
KONVERSI MINYAK DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING (VIA ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI) Sihombing, Junifa Layla; ., Jasmidi; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan, ketersediannya yang melimpah sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan baku energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan fraksi bahan bakar cair setaraf bensin dan diesel. Metode penelitian terdiri dari; Proses ekstraksi minyak dedak padi dengan metode sokletasi, proses esterifikasi dan transesterifikasi dihasilkan MEFA dedak padi. Aktivasi zeolit alam (ZS) dengan refluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jam pada temperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni, Co dan Mo beruturut-turut pada ZAS dengan metode refluks, dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2 pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS, NiOMoO/ZAS, dan NiOCoOMoO/ZAS). Karakterisasi katalis terdiri dari analisis keasaman denga metode gravimetri dan luas permukaan spesifik katalis dengan Gas Sorption Analyzer NOVA 1200e Quantachrome. Proses catalytic cracking MEFA dedak padi, dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasi temperatur 350, 400, dan 450 OC selama 1 jam dengan konsentrasi katalis 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperoleh dianalisis dengan GC dan GC-MS. Hasil Karakterisasi menunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, NioMoO/ZAS, NiOCoOMoO/ZAS memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g , 12,273 m2 /g , 9,825 m2 /g , 10,975 m2 /g . Konversi produk bahan bakar cair tertinggi diperoleh dengan katalis NiOCoOMoO/ZAS pada temperatur 450oC sebesar 73,43% (b/b) dengan selektivitas terhadap fraksi bensin (biogasoline) dan diesel masing-masing sebesar 58,50 % dan 40,75%.
KEMAMPUAN IMMUNOGLOBULIN Y (IGY) KUNING TELUR AYAM YANG TELAH MEMPEROLEH SUPLEMENTASI PIRIDOKSIN MENCEGAH KELAINAN YANG DIAKIBATKAN OLEH TOKSIN TETANUS Silitonga, Pasar Maulim; Silitonga, Melva
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menemukan metode meningkatkan produksi IgY kuning telur dengan cara suplementasi piridoksin,secara khusus untuk menguji kemampuan IgY antitetanus dalam kuning telur ayam yang telah memperoleh suplementasi piridoksin dalam mencegah kelainan yang diakibatkan oleh toksin tetanus. Produksi IgY spesifik anti tetanus dilakukan pada ayam petelur dengan memberikan suplementasi piridoksin dosis 3 mg/kg. Pada uji kemanjuran IgY, digunakan 12 ekor tikus putih dewasa umur 2-3 bulan berat badan 140-200 gram. Penelitian dirancang dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan setiap perlakuan diberi tiga ulangan. Tikus dibagi menjadi empat kelompok yaitu K1,K2, K3 dan K4 dan ditempatkan dalam kandang, selama percobaan semua tikus putih diberi ransum berupa pelet standar sebanyak 6 gram/ ekor/hari, air minum diberikan secara ad libitum. Tikus putih diberi kuning telur ayam yang telah memperoleh suplementasi piridoksin per oral sebanyak 1 mL/ekor/hari untuk K1,K2, K3 berturut-turut selama dua, empat dan enam hari, kenudian disuntik dengan toksin tetanus 0,2 IU/0,5mL/ekor. Kelompok K4 (kontrol) tidak diberi kuning telur tetapi disuntik dengan toksin tetanus 0,2 IU/mL/ekor. Peubah yang diamati adalah gejala klinis khas tetanus yang muncul dan gangguan terhadap metabolisme protein yang diukur dari kadar hemoglobin darah, kadar albumin dan globulin serum tikus putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi piridoksin pada ayam petelur dapat diaplikasikan sebagai suatu metode praktis,murah dan efektip untuk meningkatkan produksi IgY spesifik dalam kuning telur ayam. IgY antitetanus yang terkandung dalam kuning telur ayam yang diproduksi dengan suplementasi piridoksin, cukup efektif mencegah kelainan yang diakibatkan oleh toksin tetanus dan mampu mempertahankan kadar hemoglobin darah dan globulin serum sebagaimana pada kondisi normal. Pemberian kuning telur produk ayam yang telah memperoleh suplementasi piridoksin pada tikus putih selama 2 ; 4 ; dan 6 hari memberikan rataan kadar hemoglobin darah berturut-turut sebesar 12,20 ± 0, 316 ; 13,30 ± 0,255 dan 13,96 ± 0,122 g/dL dan rataan kadar globulin serum berturut-turut 3,31 ± 0,0933 ; 4,06 ± 0,7286 ; 4,01 ± 0,6018 g/dL. Tikus putih yang tidak diberi kuning telur ayam memberikan rataan kadar hemoglobin sebesar 9,56 ± 0,404 g/dL dan kadar globulin serum sebesar 6,11 ± 0,2052 g/dL.
STRUKTUR BANGUNAN TRADISIONAL MANDAILING Luthan, Putri Lynna A.; Nasution, Irma Novrianty; Jeumpa, Kemala; Jeumpa, Kemala
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu yang diangkat dalam penelitian adalah adanya kekhawatiran atas nilai-nilai kearifan lokal yang perlahan-lahan hilang/punah akibat perkembangan budaya. Hal ini ditandai dengan munculnya fenomena membangun kembali bangunan tradisional oleh sebagian masyarakat yang memiliki kemampuan secara finansial sebagai usaha menjunjung tinggi identitas dan jati diri budayanya, namun bentuk baru sangat jauh berbeda dari bentuk tradisionalnya Etnis yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah etnis Mandailing yang mendiami wilayah pantai barat Sumatera. Etnis ini mengalami kepunahan dari segi nilai-nilai budaya, serta pengetahuan tentang artefak budaya yang kian punah dan perlahan hancur dimakan waktu. Adanya keinginan masyarakat etnis untuk mendirikan rumah tinggal berbasis etnis dalam bentuk dan cara yang lebih baru merupakan faktor yang menjadi prioritas utama dalam kelangsungan pelestarian kebudayaan tradisional. Perkembangan rumah tinggal di wilayah Mandailing saat ini telah bergerak ke arah yang lebih modern dengan bentuk dan gaya bangunan yang beragam. Sebelum proses kemodernan yang terlalu besar mempengaruhi masyarakat di Mandailing maka penelitian ini berkontribusi memberikan wawasan, pemahaman, dan panduan mengenai prinsip-prinsip struktur bangunan yang dilatarbelakangi oleh nilai-nilai tradisi atau budaya sebagai warisan leluhur yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Pendekatan melalui penelusuran nilai budaya bertujuan agar masyarakat tetap menjunjung tinggi tradisi dan mempertahankan keberadaannya sampai kepada generasi selanjutnya. Struktur bangunan terdiri dari jenis konstrusksi seperti pondasi, balok dan tiang, pintu dan jendela serta rangka atap.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH ., Yuniarto
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) merancangbangun mesin pengupas kulit kacang tanah berbasis teknologi tepat guna yang menyatukan proses pemecahan kulit dan pemisahan kulit dengan biji kacang tanah menggunakan satu motor bensin sebagai penggerak mekanisme pemecahan kulit dan pemisahan kulit dengan biji kacang tanah; (2) menguji prototipe mesin pengupas kulit kacang tanah tersebut dalam rangka mengetahui kapasitas efektif mesin; dan (3) memproduksi mesin pengupas kulit kacang tanah hasil rancang bangun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen rekayasa rancang bangun (manufakturing) dalam menghasilkan prototipe mesin pengupas kulit kacang tanah dengan indikator kinerja tercapainya kapasitas produksi rencana 75 kg/jam. Spesifikasi teknis mesin adalah : sumber daya motor bensin 16 PK, 2.600 rpm dengan mekanisme transmisi sabuk ganda.
SUSUNAN VARIASI MAKANAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT SELERA MAKAN LANSIA DI PANTI WERDAH YAYASAN GUNA BUDI BAKTI MEDAN LABUHAN Tamba, Irnawati; Gultom, Ade CH.
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti yang berlokasi di jalan Yos Sudarso Km. 16 Medan Labuhan. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana susunan variasi makanan di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti, (2) Bagaimana tingkat selera makan lansia di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti, (3) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara susunan variasi makanan dengan tingkat selera makan lansia di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui susunan variasi makanan di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti, (2) mengetahui tingkat selera makan lansia di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti, (3) mengetahui hubungan susunan variasi makanan dengan tingkat selera makan lansia di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional yang meliputi hubungan antara dua variabel yaitu susunan variasi makanan (X) dan tingkat selera makan lansia (Y), populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti dengan jumlah 68 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang dalam keadaan sehat dengan jumlah 46 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik porposip sampel. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan 3 pengamat yang dianggap mampu dibidang gizi, dengan menggunakan rumus product moment. Pada pengamatan Tingkat Selera Makan Lansia (Y) diperoleh rata-rata (M)= 4.37 dan standart deviasi (SD)= 0.11. untuk tingkat distribusi susunan variasi makanan diperoleh bervariasi (48,39%), sedangkan tingkat kecenderungan pada tingkat selera makan lansia cenderung cukup (61%). Untuk uji normalitas data pada susunan variasi makanan berdistribusi normal, karena 6.12<11.07, sedangkan variable tingkat selera makan lansia berdistribusi normal, karena 5.62<11.07. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara susunan variasi makanan dengan tingkat selera makan lansia di Panti Werdha Yayasan Guna Budi Bakti Medan Labuhan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefesien korelasi rxy = 0.558. dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
MODEL INOVASI PRODUK BERBASIS KNOWLEDGE MANAGEMENTDAN INTELLECTUAL CAPITAL MENUJU BISNIS SYARIAHYANG BERDAYA SAING Budiarta, Kustoro; Harahap, Khairunnisa
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model strategi inovasi produk berbasis knowledge management dan intellectual capital (human capital dan  social capital) yang lebih komprehensif dan secara operasional penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui pengaruh knowledge management terhadap human capital 2). Untuk mengetahui pengaruh knowledge management terhadap social capital 3). Untuk mengetahui pengaruh knowledge management terhadap inovasi produk 4) Untuk mengetahui pengaruh human capital terhadap inovasi produk dan 5) Untuk mengetahui pengaruh social capital terhadap inovasi produk.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan ex post facto. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer bank syariah di Kota Medan sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cronbach alpha sebesar 0,872 untuk inovasi produk, 0,910 untuk knowledge management, 0,925 untuk human capital dan 0,814 untuk social capital. Analisis data digunakan statistik deskriptif dan uji hipotesis menggunakan path analysis. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa : 1. terdapat pengaruh langsung antara knowledge management terhadaphuman capital dengan koefisien jalur sebesar 0,424 dengan taraf signifikansi 0,000, 2) terdapat pengaruh langsung antara knowledge management terhadap social capital dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,221 dengan taraf signifikansi 0,037, 3) terdapat pengaruh langsung antara knowledge management terhadap inovasi produk dengan koefisien jalur sebesar 0,197 dengan taraf signifikansi sebesar 0,046, 4) terdapat pengaruh langsung antara human capital terhadap inovasiprodukdengan nilai koefisien jalu sebesar 0,187 dengan taraf signifikansi 0,048 dan 5) terdapat pengaruh langsung antarasocial capital terhadap inovasi produk denngan nilai koefisien jalur sebesar 0,200 dengan taraf signifikansi 0,038. Model penelitian ini ditunjukkan dengan persamaan sebagai berikut : substruktur-1 : X2 = 0,424X1 + 7,538, Substruktur-2 : X3 = 0,221X3 + 7,240 dan Substruktur-3 : X4 = 0,197X1 + 0,187X2 + 0,200X3 + 5,117

Page 1 of 15 | Total Record : 146