JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Vol 16, No 1 (2016): Maret 2016

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI

Simamora, Juan R. (Unknown)
Barus, Diana A. (Unknown)
Sembiring, Anwar D. (Unknown)
Simamora, Pintor (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2019

Abstract

Nanopartikel Cu2O (Cuprous Oxide) telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasiberdasarkan variasi konsentrasi larutan pengendap ammonium hydroxide (NH4OH) dengan variasikonsentrasi 0,2 M (I), 0,6 M (II), dan 1 M (III). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatannanopartikel dengan menggunakan metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi pengendapNH4OH dan mengetahui pengaruh masing-masing konsentrasi pengendap terhadap sifat optiknanopartikel Cu2O. Nanopartikel Cu2O diperoleh melalui reaksi material CuSO4.5H2O, isopropanol, danPolivinyl Alkohol sebagai larutan reagen dan kemudian mencampurkan NH4OH sebagai larutanpengendap. Analisis XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk merupakan nanopartikel Cu2O denganukuran kristalin 78 nm (I), 80 nm (II) , and 83 nm (III). Analisis FTIR menunjukkan ketiga cuplikannanopartikel Cu2O masih diikuti oleh gugus O-H yang berasal dari serapan air pada permukaan Cu2O danmenunjukkan adanya vibrasi Cu-O. Analisis SEM-EDX menunjukkan bahwa morfologi nanopartikel Cu2Oberbentuk nanocube dan komposisi Cu dan O lebih dominan. Analisis sifat optik menggunakan UV-Vismenunjukkan bahwa nilai absorbansi maksimum terjadi pada panjang gelombang 455 nm dan kalkulasimenggunakan metode Tauc plot menunjukkan bahwa nilai band gap yang diperoleh berturut-turut adalah2,51 eV (I), 2,45 eV (II), dan 2,23 eV (III). Dengan demikian hasil yang diperoleh memiliki karakteristikyang memenuhi jika digunakan sebagai komponen sel surya (photovoltaic) dan fotokatalis.

Copyrights © 2016