Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) telah dilaporkan memiliki potensi untuk merangsang respon imun. Sistem imun dirancang untuk mempertahankan tubuh dari benda asing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas sediaan suspensi daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap aktivitas fagositosis pada mencit jantan (Mus musculus) dengan menggunakan metode carbon clearance. Jumlah hewan coba yang digunakan sembilan ekor dan dibagi secara acak menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok 3 ekor. Kelompok I kontrol negatif yang diberikan aquadest, kelompok II kontrol positif diberikan sirup Stimuno® dan kelompok III diberikan suspensi daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan dosis 250 mg/kg BB yang diberikan melaui oral selama 10 hari berturut-turut. Setelah 48 jam dari dosis terakhir, mencit diinjeksikan dengan tinta cina sebanyak 0,05 ml/ekor sebagai benda asing melalui vena ekor. Hasil nilai indeks fagositosis tertinggi adalah pada kelompok suspensi kelor (Moringa oleifera Lam.) yaitu 0,027, sementara kontrol positif 0,021 dan kontrol negatif 0,011. Berdasarkan analisis statistik menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata LSD, menunjukkan efek yang tidak signifikan antara ketiga kelompok.
Copyrights © 2016