Gambut merupakan salah satu adsorben alternatif yang layak dipilih untuk pengolahan air limbah. Sekalipun penelitian tentang gambut sudah banyak dilakukan, gambut Indonesia termasuk jenis gambut yang belum banyak dipelajari penggunaannya untuk kegiatan pengendalian pencemaran. Penelitian ini bertujuan mempelajari kinerja gambut lokal Aceh untuk tujuan pengolahan air limbah domestik. Percobaan dilakukan secara batch pada temperatur 26 ± 3 oC, dengan memvariasikan metode preparasi gambut (AP-1, AP-2, AP-3, AP-4, AP-5) dan dosis adsorben (10, 20, 40 g/L). Sedangkan variabel tetap adalah volume limbah (50 mL), dan kecepatan pengadukan (125 rpm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preparasi awal dengan kapur dan besi terbukti efektif untuk meningkatkan kinerja gambut sebagai adsorben. Gambut segar dengan perlakuan kapur dan besi mampu mereduksi beberapa parameter utama air limbah domestik dengan efisiensi optimum 28,1% untuk penyisihan COD, 88,6% untuk penyisihan deterjen, dan 91% untuk penyisihan kekeruhan, serta 94,79% untuk penyisihan E. Coli.
Copyrights © 2016