Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP HIV-AID

Nunung Nurwati (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Binahayati Rusyidi (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2019

Abstract

Remaja yang terinfeksi HIV-AID  di Indonesia menunjukkan angka yang cenderung meningkat, ketidak tahuan remaja menjadi pemicu peningkatan tersebut. Pengetahuan cara penularan HIV-AID sangat penting untuk mendorong remaja terhindar dari HIV-AID. Remaja berisiko sangat tinggi, karena remaja hubungan yang singkat dan pasangan yang banyak (pacar). Pengetahuan remaja ini termasuk salah satu indicator dalam Millenium Develepment  Goals (MDGs) sehingga harus terus dipantau oleh Negara-negara berkembang termasuk Indonesia.Tujuan dari penulisan atikel ini untuk mendeskripsikan pengetahuan HIV-AID dikalangan remaja  berusia 15-24 tahun.Untuk keperluan analisis artikel ini digunaka data dari hasil SDKI Indonesia tahun 2017.Berdasarkan data tersebut, diketahui mayoritas remaja pernah mendengar tentang HIV-AID, namun bila dikaji berdasarkan  jenis kelamin, ternyata remaja wanita lebih banyak yang pernah mendengar tentang HIV-AID dibanding remaja pria. Sumber informasi yang banyak diketahui yakni dari guru sekolah, teman dan internet.Cara pencegahan nya, sebagian besar remaja menyatakan dengan cara membatasi hubungan seksual hanya dengan satu pasangan saja. Secara umum, tingkat pengetahuan tentang cara pencegahan HIV-AIDS meningkat seiring tingkat pendidikan remaja.  Temua lainnya, masih ditemukan remaja yang belum pernah mendengar HIV-AID dan tidak mengetahui cara mencegah penularannya. Walaupun kelompok ini jumlah kecil namun perlu mendapat intervensi agar terhindar dari virus HIV-AID, baik yang berada di perkotaan maupun di perdesaan

Copyrights © 2018