Perubahan iklim menjadi kajian yang penting dan sangat menarik pada beberapa tahun terakhir, karena mengakibatkan kenaikan suhu udara dan kenaikan muka air laut. Tujuan makalah ini adalah untuk mengkaji model dan skenario iklim yang sesuai diterapkan sehingga dapat menggambarkan adanya perubahan iklim khususnya wilayah lokal dan mengembangkan analisis dampak kenaikan muka air laut di kawasan pesisir. Dalam Makalah ini pemodelan iklim menggunakan perangkat lunak MAGICC/SCENGEN 5.3(Model sirkulasi global CSIRO, dengan skenario A2-AIM dan B2-AIM) sedangkan kenaikan muka laut dengan memanfaatkan data Data Sea Level Anomaly dari satelit Altimeter Jason 1A. Hasil pemodelan proyeksi perubahan suhu rata-rata dan perubahan presipitasi bulanan menunjukkan pola yang teratur meningkat secara linier dan Berdasarkan trend kenaikan nilai SSHA dari satelit altimetri Jason-1 yang diekstraksi dari hasil interpolasi lintasan satelit diperoleh rata-rata kenaikan muka laut relatif selama 7 tahun (2002-2009) sebesar 11,1 mm/tahun. Skenario yang sesuai dengan kondisi daerah pesisir Kabupaten Tuban adalah skenario B2AIM. Hasil pemodelan MAGICC sesuai dengan skenario B2AIM menunjukkan laju rata-rata kenaikan muka air laut dari tahun 1990-2050 adalah sebesar 0.61 meter. Hasil pemodelan SCENGEN sesuai dengan skenario B2AIM, menunjukkan perubahan curah hujan yang cukup besar pada bulan Juli, Agustus, September dan Oktober, dan perubahan kenaikan temperatur hasil pemodelan SCENGEN yaitu sebesar 0.19⁰C 1.56⁰C pada tahun 2050. Kata kunci : Perubahan Iklim, Kenaikan Muka Laut, Magicc/Scengen, Data Altimetri Jason-1A
Copyrights © 0000