memberikan servis ekosistem secara signifikan. Taman jota didefinisikan sebagai manfaat yang berasal dari ekosistem ruang terbuka hijau itu sendiri bagi manusia, baik langsung ataupun tidak langsung. Sebagai contoh, taman kota dapat menyerap emisi karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, memperbaiki kualitas udara dan air, mengatur iklim mikro, mengurangi kebisingan, melindungi tanah dan air, mempertahankan keanekaragaman hayati serta memiliki nilai rekreasi, budaya dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara pelaksanaan pengawasan dan pembangunan taman kota yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang. karena selama ini, yang bertanggung jawab atas pengelolaan taman yang dimiliki oleh pemerintah Kota Tangerang menjadi tanggung jawab dinas ini guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan oksigen bagi kelangsungan hidup masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis asosiatif yang mengukur persepsi responden atas alat angket yang mereka isi. Adapun responden penelitian adalah pegawai Bidang Pertamanan dan Dekorang yang berjumlah 64 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima kebenarannya secara analisis statistic. Dan dimana pengawasan mampu mempengaruhi pembangunan taman kota sebesar 59,84% dan diantara keduanya memiliki sifat hubungan yang positif. Kata Kunci : Pengawasan, Standarisasi, Pembangunan
Copyrights © 2017