Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh konsumsi pepaya (Carica papaya) dalam menurunkan debris index pada anak sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh konsumsi pepaya (Carica papaya) dalam menurunkan  debris index pada anak sekolah dasar. Metode penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan pre dan post test. Populasi adalah siswa kelas IV SDN Gayamsari 05 Kota Semarang. Sampel merupakan seluruh siswa kelas IV yaitu menggunakan total sampling sebesar 43 siswa. Instrumen yang digunakan adalah biskuit manis, buah pepaya, timbangan makanan, kartu indeks, kapas dan alkohol, kaca mulut, sonde, dan disclosing solution. Data dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dengan uji alternatif adalah uji Mann Whitney dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dapat disimpulkan bahwa ada beda debris index sebelum dan sesudah mengkonsumsi pepaya (p value=0,0001). Simpulan penelitian adalah konsumsi papaya efektif menurunkan debris index. The research problem was how the papaya (Carica papaya) consumption in reducing debris index in elementary school children. The purpose of this study was to determine the effect of papaya (Carica papaya) consumption in reducing debris index in elementary school children. Population was fourth grade students of SDN 05 Gayamsari Semarang. The sample was fourth grade students by total sampling, equal to 43 students. The instrument used sweet biscuits, papaya fruit, food scale, index cards, cotton, alcohol, mirror mouth, sonde, and disclosing solution. Data analyzed by unpaired t test with the alternative test was the Mann Whitney test with a significance level of 0.05. The results showed there was difference of debris index before and after consuming papaya (p value=0.0001). Conclusion, papaya consumption was effective to reduce debris index.
Copyrights © 2013