Masalah penelitian adalah bagaimana hubungan faktor ibu dan bayi berhubungan dengan kejadian kematian perinatal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor ibu dan bayi yang berhubungan dengan kejadian kematian perinatal di Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei kendali kasus. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang lahir mulai umur kehamilan â¥28 minggu atau > 7 hari yang tinggal di wilayah Kabupaten Batang. Sampel berjumlah 47 kasus dan 47 kendali diperoleh dengan menggunakan teknik acak. Data primer diperoleh dengan kuesioner dan data sekunder dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Data dianalisis menggunakan rumus statistik uji chi square (α=0,05) dengan penentuan odds ratio (OR). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kematian perinatal di Kabupaten Batang adalah pendidikan ibu (p= 0,006, OR= 3,878), pengetahuan ibu (p= 0,013, OR= 2,843), paritas (p= 0,016, OR=2,988), BBLR (p= 0,001, OR=7,570), asfiksia (p= 0,001, OR=2,270), dan kelainan kongenital (p= 0,003, OR=2,205). Simpulan penelitiannya ada hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan ibu, paritas, BBLR, asfiksia, dan kelainan kongenital dengan kejadian kematian perinatal.The research problem was how the relationship of mother and infant factors associated with the incidence of perinatal death. Purpose of this study was to identify the factors associated with the incidence of perinatal mortality in the Batang District. Type of research was analytic study with case-control. The population were all infants born from age ⥠28 weeks gestation or > 7 days living in the area of Batang District. Samples were amount 47 cases and 47 controls. Primary data taken from questionnaires and secondary data of public health centers and health department of Batang regency. Data analyzed using a statistical formula chi square test (α = 0,05) with the determination odds ratio. The result showed that the risk factors associated with incidence of perinatal death were maternal education (p= 0,006, OR = 3,878), maternal knowledge (p = 0,013, OR =2,843), parity (p = 0,016, OR = 2,988 ), low birth weight (p = 0,001, OR =7,570), asphyxia (p = 0,001, OR = 2,270), and congenital anomalies (p = 0,003, OR = 2,205). Conclusion, the risk factors of incidence of perinatal death were maternal education, maternal knowledge, parity, low birth weight, asphyxia, and congenital anomalies.