Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan program pengendalian DBD. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemantauan jentik rutin oleh jumantik dari kalangan ibu rumah tangga tidak berjalan optimal, sehingga dilakukan intervensi kepada remaja sebagai jumantik secara kelompok dan bergilir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembentukan MAWAS DBD (Remaja Waspada DBD) terhadap Angka Bebas Jentik di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Cara pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Jumlah sampel sebanyak 117 remaja. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembentukan MAWAS DBD di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Masyarakat yang bertugas untuk PJR harus berjalan optimal agar warga termotivasi untuk melakukan PSN. Dinas kesehatan dan puskesmas juga diharapkan membuat kebijakan program pengendalian DBD yang melibatkan peran serta masyarakat.
Copyrights © 2017