JFIOnline
Vol 7, No 4 (2015)

Ekspresi dan Kadar GABA pada Palatum Sekunder Mencit Prenatal dengan Paparan Diazepam di Periode Organogenesis

Yulia, Rika ( Fakultas Farmasi Universitas Surabaya)
Kuntoro, Kuntoro (Unknown)
Santoso, Heru (Unknown)
Darmanto, Wim (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan ekspresi dan kadar Neurotransmitter Gamma-aminobutyric acid (GABA) pada palatum mencit prenatal, yang terpapar diazepam di periode organogenesis. Paparan diazepam di periode organogenesis menyebabkan tidak terjadinya penyatuan lempeng palatum  sehingga terjadi celah palatum. GABA berperan dalam pembentukkan palatum. Duapuluh tujuh (27) ekor mencit (Mus musculus) betina, bunting, yang sudah diketahui umur dan berat badannya digunakan dalam penelitian ini. hewan coba dibagi menjadi tiga (3) kelompok : kelompok kontrol, diberi aquades, kelompok uji I diberi injeksi diazepam 8 mg/kg/BB dan kelompok uji II diberi injeksi diazepam 16 mg/kg/BB setiap hari. Pemberian secara intraperitonial di periode organogénesis, yaitu gestasi hari ke 9 sampai 15. Hasil pemeriksaan imunohistokimia, tidak terjadi peningkatan jumlah sel yang mengekspresikan GABA, tapi pemeriksaan kadar menggunakan Elisa Reader, memperlihatkan terjadinya peningkatan kadar GABA pada kelompok uji. Análisis hasil menunjukkan bahwa paparan diazepam di periode organogénesis menyebabkan terjadinya peningkatan kadar GABA jaringan palatum pada mencit prenatal yang mengalami celah palatum.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...