Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Vol 23, No 1 (2015)

Penangkapan Ikan Ilegal di Laut Kawasan Perbatasan Sangihe: Dari Londe ke Pumpboat

Nadjib, Mochammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2019

Abstract

Indonesia tidak saja sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, juga sekaligus memiliki potensibesar sebagai produsen ikan laut. Meskipun demikian, potensi ini belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya terutamaoleh masyarakat pesisir di kawasan perbatasan, diantaranya masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Banyakterjadi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh nelayan asing, terutama nelayan Filipina.Adakah faktor di luar keamanan yang mendorong maraknya aktivitas ilegal di Sangihe? Artikel ini mendiskusikanhubungan antara terjadinya pergeseran jenis perahu dan teknologi penangkapan dengan munculnya aktivitasillegal fshing. Hipotesa yang dapat ditarik adalah, meskipun nelayan Sangir adalah pelaut ulung, tetapi perahudan teknologi penangkapannya tidak sesuai dengan tradisi kebiasaan dan budaya setempat. Artikel ini bersumberdari hasil penelitian “Kedaulatan Indonesia di Kawasan Perbatasan”, kasus di kawasan perbatasan laut. Sumberdata dikumpulkan melalui wawancara mendalam, FGD dan observasi di ibukota kabupaten dan pulau terluar sertamemanfaatkan sumber data sekunder. Pergeseran jenis perahu dan teknologi penangkapan telah meminggirkannelayan Sangir dari fshing ground, perannya kemudian diisi secara ilegal oleh nelayan Filipina.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JEP

Publisher

Subject

Description

Jurnal Eknomi Pembangunan merupakan salah satu jurnal Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI dengan versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jurnal ini membahas permasalahan di bidang ekonomi dan pembangunan dalam arti menyeluruh, tidak hanya terbatas pada ilmu ekonomi pembangunan. Namun meliputi juga ...