Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan
Vol 16, No 2 (2018)

POTENSI BAHAYA GEOLOGI DI PERAIRAN LHOKSEUMAWE ACEH

Lukman Arifin (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan)
Subarsyah Subarsyah (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan)



Article Info

Publish Date
19 Mar 2019

Abstract

Penelitian seismik pantul dangkal di perairan Lhoksemawe dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi di bawah permukaan dasar laut. Adanya potensi bahaya geologi suatu daerah penelitian dapat diketahui dengan menganalisis kondisi geologinya. Hasil interpretasi rekaman seismik memperlihatkan struktur geologi sesar, pengangkatan, pelipatan dan intrusi. Sesar-sesar aktif yang terdapat di darat umumnya menerus hingga ke pantai dan lepas pantai. Untuk menentukan daerah yang mungkin dapat mengakibatkan terjadinya bahaya geologi maka dibuat zonasi berdasarkan morfologi dasar laut. Kewaspadaan terhadap bahaya geologi yang mungkin terjadi di laut terutama pada zona B dan zona C. Longsoran dapat terjadi di zona B karena morfologinya agak terjal, dan sesar aktif pada zona C dapat mengakibatkan gempa. Zona A dengan kedalaman antara 0 hingga 200 meter dapat dikatagorikan sebagai zona cukup aman. Pembangunan di daerah pantai hingga lepas pantai cukup aman pada kawasan kedalaman hingga 200 meter. Kata kunci: potensi, bahaya geologi, struktur geologi, LhokseumaweShallow seismic reflection research in the Lhokseumawe waters was conducted to determine the geological conditions beneath the seabed surface. The geological hazard potential of study area can be known to analyze its geological conditions. The results of seismic interpretation shows that geological structures as fault, up lift, fold and intrusion. Active faults on land are generally being up to the coast and offshore. To determine areas that may result in the geological hazards created zoning based on morphological seabed. Precautions against geological hazards that may occur in the sea, mainly in zones B and C.Landslide can be occured in B zone because the morphology rather steep, and the active fault on C zone can be resulted the earthquakes. The A zone with the depth between 0 to 200 meters can be considered safe zone. Development in coastal to offshore areas may be quite safe in the depth up to 200 meters.Keyword: Potency, geological hazard, geology structure, Lhokseumawe

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jgk

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geologi Kelautan (JGK), merupakan jurnal ilmiah di bidang Ilmu Kebumian yang berkaitan dengan geologi kelautan yang diterbitkan secara elektronik (e-ISSN: 2527-8851) dan cetak (ISSN: 1693-4415) serta berkala sebanyak 2 kali dalam setahun (Juni dan Nopember) oleh Pusat Penelitian dan ...