Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol 14, No 2 (2015): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

STUDI EKSPERIMENTAL PEMBAKARAN SERBUK BATUBARA PADA PEMBAKAR SIKLON; EXPERIMENTAL STUDY ON COAL POWDER COMBUSTION IN A CYCLONE BURNER

Gunawan, Yohanes (Unknown)
Setiadanu, Guntur Tri (Unknown)
Nafis, Subhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2016

Abstract

Studi ekperimen pembakaran serbuk batubara kalori rendah menggunakan Pembakar Siklon telah dilakukan untuk  mempelajari pengaruh variasi aliran massa udara dan bahan bakar terhadap karakteristik pembakaran yang terjadi, dimana titik-titik temperatur diukur pada sepanjang badan Pembakar Siklon yang dibagi menjadi 4 titik pengukuran. Peningkatan suplai udara mengakibatkan konsentrasi gas hasil pembakaran cenderung naik dan mengakibatkan nilai equivalent ratio (ER) melebihi 1, dimana dengan nilai ER lebih dari 1 pembakaran akan kaya udara (lean). Emisi CO2, CO, NO dan NOx yang mempunyai nilai terendah dihasilkan dari campuran udara dan bahan bakar dengan nilai ER 1,09 atau nilai air fuel ratio (AFR) 7,6. Temperatur tertinggi untuk semua variasi campuran udara dan bahan bakar terjadi pada area inlet udara dan bahan bakar (T1). Pembakaran stabil terjadi pada komposisi emisi gas (O2 dan CO) terendah, dan nilai temperatur yang hampir sama pada setiap titik pengukuran, yaitu pada variasi feeder batubara 0,78 kg/menit dan blower udara 4,323 m3/menit dengan nilai AFR = 6,6 dan ER = 0,95. Experimental studies burning low calorie coal powder in a cyclone burner have been conducted to study the effect of variations in the mass flow of air and fuel to the combustion characteristics that occurred, where the temperature points measured at the whole body of the cyclone burner is divided into four  measurement points. Increased air supply result in  concentrations of combustion gases tend to rise and result in ER exceeds 1, where if the value of ER more than 1 combustion air would be rich (lean). Emissions of CO2, CO, NO and NOx which have the lowest value resulted from the mixture of air and fuel by the ER value is 1.09 or the value of AFR 7.6. The highest temperature for all variations of a mixture of air and fuel occurs in the area of air and fuel inlet (T1). The most stable combustion occurs on lowest gas emission composition(O2 and CO) and the temperature at each measurement point are almost the same, it's reached on variation of coal feeder 0.78 kg/min and air blower 4.323 m3/min with AFR value = 6.6 and ER = 0.95.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

ket

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Energy

Description

Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian/kajian dibidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi. Diterbitkan melalui proses review oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, ...