Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol 16, No 1 (2017): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

PENGGUNAAN BIOETANOL (E100) PADA GENSET KAPASITAS 5 KVA ; BIOETHANOL (E100) UTILISATION IN 5 KVA GENERATOR

Firmansyah, Arfie Ikhsan (Unknown)
Gunawan, Yohanes (Unknown)
Adilla, Ikrar (Unknown)
Widhiatmaka, Widhiatmaka (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2017

Abstract

Sebuah eksperimen dilakukan untuk mempelajari unjuk kerja mesin genset mengunakan bahan bakar bioetanol 100% (E100). Pada eksperimen ini digunakan mesin genset 5 kVA yang dimodifikasi pada saluran masuk bahan bakar dan saluran keluar/gas buang dengan alat penukar kalor, sehingga didapatkan temperatur evaporasi bioetanol yang optimal untuk proses pembakaran. Generator/genset dibebani dengan variasi beban dari 1 kW, 2 kW, 3 kW. 4 kW, dan 5 kW, dengan tujuan untuk mengetahui konsumsi etanol, temperatur penukar kalor, dan gas buang per beban yang divariasikan. Kinerja genset dengan penambahan penukar kalor menunjukkan, saat temperatur gas buang mencapai 460oC, terjadi kenaikan temperatur etanol sebelum masuk ke ruang bakar, yaitu sebesar 40oC dibandingkan temperatur awal. Hasil uji pembebanan menunjukkan bahwa pada beban 5000 watt didapatkan efisiensi termal yang paling optimum, yaitu mencapai 20,6 %, dengan konsumsi bahan bakar etanol sebanyak 2721,2 gr/ kWh bioetanol. Penggunaan bioetanol mampu menekan emisi CO hingga mencapai 0,011%. Bila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar bensin, penggunaan bioetanol pada genset dengan modifikasi pada temperatur saluran suplai udara dan bahan bakar, memiliki efiensiensi termal lebih tinggi dibandingkan bensin.An experiment was conducted to study the performance of engine generator using 100% bioethanol fuel (E100). This experiment employed a 5 kVA generator engine that has been modified in its fuel inlet and outlet / exhaust with a heat exchanger, to obtain an optimal bioethanol evaporation temperature for the combustion process. The generator was loaded with several electrical load variations i.e. 1 kW, 2 kW, 3 kW. 4 kW and 5 kW, in order to to determine ethanol consumption, temperature of the heat exchanger and the flue gas emitted per variation of the loads applied. The addition of heat exchanger showed that when the exhaust gas temperature reaches 460oC, the temperature of ethanol increased for about 40°C from the initial before entering the combustion chamber. Loading test showed that the 5000 watt load obtained optimal thermal efficiency, it reached 20.6%, with ethanol consumption as much as 2721.2 g / kWh. Bioethanol utilisation also able to reduce CO emission up to 0.011%. Compared to the use of gasoline, using bioethanol in modified generator engine by adding heat exchanger, has a higher thermal eficiency number.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

ket

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Energy

Description

Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian/kajian dibidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi. Diterbitkan melalui proses review oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, ...