The writing is aimed at describing substance of the brave man myth in '"Latopajoko " short story by Badaruddin Amir using Roland Barthes theory. The writing is conducted in qualitative descriptive method through noting technique, interviewing technique, and library research. Then, the analysis finds out the myth relating to the brave man, nomad ancestor, becoming bodyguard of king, having invulnerability (panimbolok), fighting until death (polopa-polopanni), having sacred teacher and having been ready to examine. Those myths have substance in building braveness, having faith in whole to transcendental thing, having been high ethos, believable, eagerness in learning, and taking part in solving the problem. Abstrak Tulisan ini bertujuan menggambarkan substansi mitos towarani dalam cerpen "Latopajoko" karya Badaruddin Amir melalui teori konsep mitos Roland Barthes. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik catat,wawancara, dan studi pustaka. Analisis ini kemudian menemukan gambaran mitos yang berkaitan dengan towarani, yakni turunan pengembara, menjadi pengawal raja, memiliki panimbohk (kekebalan), pohpapolopanni ( berjuang habis- habisan), memiliki guru yang sakti, dan siap untuk diuji. Mitos-mitos tersebut memiliki substansi yang membentuk sebuah karekter seorang pemberani, di antaranya keyakinan penuh kepada hal transendental, memiliki etos kerja yang tinggi, dapat dipercaya, selalu mau belajar, dan total dalam memecahkan masalah.
Copyrights © 2012