The usage of Indonesian language, local (regional) language, and foreign language may influence one another. Local (regional) language slants Indonesian Language in cultural aspect or sensibility proportion, while foreign language slants it in science and technology and economy especially in trading. Those problems describe that the language problem involves the life of society, nation, and state. Therefore, reaffirmation and restability concerning the position and function of Indonesian Language, especially in the life of society, nation, and state in the globalization era. In addition, local (regional) language and foreign language should be considered in accordance with their position and function respectively Abstrak Penggunaan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing saling memengaruhi satu terhadap yang lain. Bahasa daerah mewarnai penggunaan bahasa Indonesia dalam aspek budaya atau nilai rasa, sedangkan bahasa asing mewarnai penggunaan bahasa Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang ekonomi, khususnya perniagaan. Berbagai permasalahan tersebut memberi gambaran bahwa permasalahan kebahasaan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, perlu dilakukan penegasan dan pemantapan kembali kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, terutama di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era globalisasi. Selain itu, bahasa daerah dan bahasa asing agar ditempatkan sesuai dengan kedudukan dan fungsinya masing-masing.
Copyrights © 2010