Referring to its substance, Indonesian mass media tends to assume that the economic failure ofIndonesia is onlyconsidered from one side, it is due to the influx of imported goods from China. While, other sides such as theIndonesian government's readiness of it, the potential of Indonesian human resources, and even maximization theexisting natural resources seem untouched by the media. For the unequal news release, it can be presumed that themedia has channeled a certain ideology to its readers. The ideology triggers negative attitudes towards Chineseproducts. Each language choice raises certain associations referred to reality. Thus, every language applied in thetext is criticized by applying Critical Discourse Analysis (CDA) theory, it will reflect the ideological role in creatinga group identity through language use AbstrakDilihat dari sisi berita media di Indonesia cenderung beranggapan bahwa kegagalan perekonomian di Indonesia hanyadilihat dari satu sudut saja yaitu karena masuknya barang impor dari Cina, media kurang mengekspose bagaimanakesiapan pemerintah RI, potensi sumber daya manusia yang dimiliki, bahkan bagaimana pengoptimalan sumberdaya alam yang kita miliki sepertinya tidak tersentuh oleh media. Dengan pemberitaan yang tidak berimbang,maka dapat diduga bahwa media telah menyalurkan suatu ideologi tertentu kepada pembacanya. Ideologi inilahyang memicu sikap negatif terhadap produk-produk dari Cina. Setiap pilihan bahasa menimbulkan asosiasi tertentupada realitas yang diacu. Dengan demikian, apabila setiap bahasa pada teks dikritisi dengan menerapkan teoriCritical Discourse Analysis (CDA) akan tercermin bagaimana ideologi berperan dalam mewujudkan identitassuatu kelompok melalui penggunaan bahasa.
Copyrights © 2013