Deiksis
Vol 9, No 02 (2017): Deiksis

Analisis Makna Kontekstual dari Kolom Kartun Peanuts Pada Harian The Jakarta Post

Friza Youlinda Parwis (UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2017

Abstract

Membaca merupakan proses berpikir. Proses di mana pembaca harus terdahulu memikirkan arti kata perkata serta preposisi yang ada. Untuk dapat memahami bacaan pembaca (reader) dituntut untuk berpikir secara sistematik, logis, dan kreatif. Oleh karena itu, pembaca harus memiliki perbendaharaan kosakata yang baik agar dapat memahami maksud dari peneliti melalui bacaan yang ia baca. Penelitian ini pula bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang tersembunyi dibalik data-data berupa gambar kartun PEANUTS dari harian The Jakarta Post yang berisikan dialog singkat. Salah satu aspek penting dalam “membaca” adalah “comprehension” atau pemahaman. Dalam penelitian ini, peneliti menguraikan pokok bahasan utamanya tentang pemahaman membaca terutama dalam memahami bacaan dalam bahasa asing (Inggris). Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu: dengan langkah-langkah penelitian yang berusaha menjelaskan secara semantik dan pragmatik dari makna yang terkandung di dalam sebuah konteks dialog singkat yang dihubungkan dengan situasi masyarakat umumnya, dan pembaca usia pelajar pada khususnya.  Dalam proses membaca kartun PEANUTS, untuk dapat memahami bacaan yang berupa teks bahasa Inggris, pembaca harus memahami phrase, idiom, dan structure bahasa Inggris. Dengan membaca kolom kartun PEANUTS dari harian The Jakarta Post dan  menganalisis makna konteksnya, maka pembaca akan memiliki kemampuan lain dalam mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang lain pula.    Kata kunci : analisis makna kontekstual, kartun

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Deiksis

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and ...