SALINGKA
Vol 14, No 2 (2017): Salingka, Edisi Desember 2017

TRADISI, MODERN, DAN KEPERAWANAN DALAM NOVELISTRI UNTUK PUTRAKU KARYA ALI GHALEM (Tradition, Modern, and Virginity in Novel A Wife for My Son by Ali Ghalem)

Asep Supriadi (Unknown)
Mamad Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

AbstractThis paper aims to describe the mythical culture, tradition, and modernity of Algerian poeplein an effort to maintain the tradition of virginity in the society as reflected in the novel A WifeFor My Son by Ali Ghalem, translated by Rizky Nur Zamzami entitled Istri untuk Putraku. Thisresearch uses a gender theory. Library method was used in collecting the data and thequalitative method used in analizing the data. The results of this research shows the existenceof traditional, modern life, and myth about keeping virginity before marriage in thecommunity of Algeria. In that traditional society, the married women should live in herhusband’s family home, believing in the superstitions, having no education, and wanting thebirth of boy as a firts child, while modern society instead. In addition, there are mythsabout women who should keep their virginity before marriage as evidenced in a customevent. This led to a tradition of cultural upheavals in society of Algeria.AbstrakTulisan ini bertujuan mendeskripsikan tradisi, modernitas, dan budaya masyarakat Alzajair dalam upayamempertahankan tradisi keperawanan di masyarakat dalam novel A Wife For My Son karya Ali Ghalemyang diterjemahkan oleh Rizky Nur Zamzami dengan judul Istri untuk Putraku. Kajian penelitian inimenggunakan teori gender. Pengumpulan data menggunakan metode pustaka, sedangkan analisisnyamenggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kehidupan tradisional,modern, dan mitos tentang menjaga keperawanan sebelum menikah di masyarakat Aljazair. Padamasyarakat tradisional, perempuan yang telah menikah harus satu rumah dengan keluarga suami, percayaterhadap takhayul, perempuan tidak boleh sekolah, mendambakan anak pertama laki-laki, sedangkanmasyarakat modern sebaliknya. Selain itu, ada mitos tentang perempuan harus menjaga keperawanansebelum menikah yang dibuktikan dalam sebuah acara adat. Tradisi ini menimbulkan gejolak budaya dimasyarakat Aljazair.Kata kunci:gender, keperawanan, modern, seksualitas, tradisi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

SALINGKA

Publisher

Subject

Description

SALINGKA: Journal of Language Studies is published by the National Agency for Language Development and Cultivation. It is a research journal which publishes various research reports, literature studies and scientific writings on phonetics, phonology, morphology, syntax, discourse analysis, ...