Komunikasi merupakan salah satu unsur penting didalam penyuluhan pertanian. Tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah komunikasi. Penelitian ini mengkaji tentang respon petani suku dayak terhadap penyuluhan pertanian dengan komunikasi formal didesa Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Adapun Metode yang digunakan pada pengkajian ini adalah deskriptif kualitatif, wawancara dengan kuisioner dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dalam nilai maksimum di kali 100%. Adapun Variabel yang diuji berupa umur, jenis kelamin, pendidikan formal, dan luas lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respons petani suku dayak berdasarkan perbuahan pengetahuan sebesar 21,57% , dengan presentase sebelum penyuluhan (prittest) sebesar 41,75% dan persentase sesudah penyuluhan pertanian (posttest) sebesar 63,32%. Manakala faktor umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap respon petani Suku Dayak terhadap penyuluhan pertanian dengan menggunakan bahasa Indonesia di Entikong, Kalimantan Barat.
Copyrights © 2019