JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia)
Vol 3, No 2 (2018): volume 3 Number 2 September 2018

MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF CONTROL UNTUK MEREDUKSI PERILAKU MENYONTEK SISWA SMP NEGERI DI KOTA SINGKAWANG

Dian Mayasari (STKIP Singkawang)
Iip Istirahayu (STKIP Singkawang)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2018

Abstract

Siswa yang duduk di bangku SMP merupakan siswa yang berada pada usia remaja. Usia dimana terjadi perubahan dalam aspek biologis, psikologis, dan sosial. Dalam menghadapi perubahan yang terjadi siswa harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan lingkungan yang ada. Akan tetapi tidak semua siswa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan lingkungan. Ketidakmampuan siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan akan menyebabkan timbulnya perilaku bermasalah. Perilaku bermasalah yang dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran salah satunya adalah perilaku menyontek. Perilaku menyontek bersifat destruktif dan apabila tidak ditangani akan berdampak pada munculnya masalah dalam belajar maupun kebiasaan siswa untuk menyontek. Mengingat akibat yang akan ditimbulkan dari perilaku menyontek tersebut, membawa pemikiran bahwa perilaku menyontek perlu diatasi agar siswa tidak mengalami akibat serius dari perilaku tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melalui bimbingan kelompok dengan teknik self control. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan model bimbingan kelompok dengan teknik self control untuk mereduksi perilaku bermasalah siswa SMP Negeri Di Kota Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri Di Kota Singkawang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, DCM, dan validasi ahli. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur kualitatif. Model bimbingan kelompok dengan teknik self control untuk mereduksi perilaku bermasalah tersusun atas 7 komponen: (1) Rasional; (2) Visi dan misi; (3) Tujuan; (4) Isi bimbingan kelompok; (5) Dukungan sistem yang teridiri dari: (a)  pengembangan program, (b) pengembangan staf, dan (c) penataan kebijakan, prosedural, dan petunjuk teknis; (6) Peran, fungsi dan kualifikasi konselor, serta (7) Tahapan bimbingan kelompok yang terdiri dari (a) tahap awal, (b) tahap peralihan, (c) tahap kegiatan, (d) tahap pengakhiran, serta (e) evaluasi dan tindak lanjut.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JBKI

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia is an-Opened Access journal and published twice a year every Maret and August. It publishes the research (no longer than 5 years after the draft proposed) in term of school counselling, career counselling, higher educational counselling. all finding in the ...