Implementasi konkrit pendayagunaan sumber daya air diantaranya gerakan hemat air, penanggulangan sumber-sumber air yang mengalami kerusakan dan penguatan kelembagaan organisasi pemakai air, serta penerapan teknik-teknik irigasi yang aplikatif ditingkat usaha tani yang mudah diserap dan dilaksanakan oleh masyarakat dan teknik penyediaan air bersih bagi masyarakat yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adadalah menyusun konsep kegiatan konservasi dan pelestarian Sumberdaya Air secara konsisten dan berkelanjutan agar terjamin ketersediaan air untuk pemenuhan kebutuhan secara terus menerus. Metodologi pelaksanaan dimulai dari Inventarisai data baik data primer maupun data sekunder, dimana data primer berasal dari data survey di lapangan dan hasil pengolahan di studio sedangkan data sekunder berupa hasil studi laporan penelitian dan dari lembaga instansi terkait. Kegiatan selanjutnya melakukan analisis dan perhitungan. Hasil dari kegiatan ini bahwa penggunaan air terbesar di Kabupaten Bondowoso adalah untuk irigasi, sedang sisanya untuk kebututuhan non-irigasi. Kebutuhan air untuk berbagai kebutuhan diperkirakan belum akan meningkat tajam dalam jangka pendek (5 tahun) ke depan ini, karena: a) Kebutuhan air irigasi sudah optimal karena tidak ada program ekstensifikasi atau pembangunan jaringan irigasi baru, b) Kebutuhan non-irigasi juga relatif konstan. Kebutuhan yang diperkirakan meningkat tiap tahun yaitu air baku untuk PDAM ternyata masih dapat mempertahankan kebutuhannya.
Copyrights © 2012