Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Vol 19, No 1 (2017): AGRITECH

UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN KUTU DAUN (APHIS CRACCIVORA) TANAMAN KACANG PANJANG

Eko Apriliyanto (Unknown)
Rr Mustika Pramudya Ariabawani (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2017

Abstract

Penelitian sebelumya bahwa ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata) berpotensi sebagai insektisida pada beberapa jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun gulma siam terhadap mortalitas dan perkembangan Aphis craccivora tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara pada bulan Maret hingga Agustus 2015. Uji efektifitas ekstrak daun gulma siam di rumah kaca menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diteliti yaitu insektisida kimia sintesis deltametrin, ekstrak daun gulma siam 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Analisis data menggunakan Uji F, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan UJGD pada taraf 5%. Ekstrak daun gulma siam memiliki potensi mengendaliakan kutu daun A. craccivora. Pengujian di rumah kaca pada aplikasi ekstrak gulma siam belum efektif mengendaliakan A. craccivora, mortalitas A. craccivora pada 24 jam setelah perlakuan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% berturut-turut 33,75%; 41,25%; 55,00%; 50,00%; dan 55,00%. Konsentrasi ekstrak gulma siam 10%, 15%, 25%, dan 30% paling efektif menurunkan populasi kutu daun dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak gulma siam lainnya, tetapi belum mampu menurunkan populasi kutu daun apabila dibandingkan dengan insektisida kimia sintesis.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

AGRITECH

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

AGRITECH merupakan media komunikasi dan informasi ilmiah bidang pertanian dalam arti luas. Berisi hasil-hasil penelitian, ulasan (feature) ataupun informasi lain yang bersifat inovatif-produktif. Jurnal Agritech diterbitkan setahun dua kali : Juni dan Desember. Redaksi menerima tulisan dari para ...