Public Health Perspective Journal
Vol 2, No 1 (2017): April 2017

Determinan Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kebumen

Agustina, Ely Eko (Unknown)
Laksono, Budi (Unknown)
Indriyanti, Dyah Rini (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2017

Abstract

Perdarahan sebagai penyebab utama tingginya AKI di Indonesia diawali dengan adanya anemia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan risiko kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Kebumen tahun 2016.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebesar 120 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016. Pengambilan data dilakukan dengan kuisioner, Semi Quantitative- Food Frequency Quotionare (SQ-FFQ), pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan dan pemeriksaan laboratorium. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi_square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara asupan zat gizi energi p = (0,047), protein p = (0,000), zat besi p = (0,002), pola menstruasi p = (0,001) dan satus gizi antropometri p = (0,021) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Analisis multivariat regresi logistik menunjukkan variabel yang paling dominan terhadap kejadian anemia adalah asupan zat gizi protein OR 4,255 pada CI (1, 850-9,784). Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen sebagai bahan masukan bagi penentu kebijakan, perencanaan dan pelaksana program khususnya dalam Pembinaan Gizi Institusi Sekolah (PGIS) sebagai upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).Bleeding as a major cause of high maternal mortality rate in Indonesia begins with anemia.The purposeof this study to determine the risk of anemia in adolescent girls in Kebumen 2016.This research is an analytic observational with case control design.The sample in this study of 120 respondents.The study was conducted in May-June 2016. Data were collected by questionnaire, Semi Quantitative- Food Frequency Quotionare (SQ-FFQ), height measurement, weighing and laboratory tests.Data analysis included univariate analysis, bivariate analysis withchi_square test, and multivariate logistic regression analysis.The results showed a significant relationship between nutrient intake of energyp = (0.047),proteinp = (0.000),iron p = (0.002), menstrual pattern p = (0.001) andanthropometric nutritional statusp = (0.021)with the incidence of anemia in adolescent girls.Multivariate logistic regression analysis showed the most dominant variables on the incidence of anemia is the nutrient intake of protein in the CI OR 4,255 (1, 850 to 9.784)This research is expected to be beneficial for Kebumen District Health Department as an input for policy making, planning and implementing programs, especially in the Guidance Nutrition Educational Institutions (PGIS) as an effort to reduce Maternal Mortality Rate (MMR).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

phpj

Publisher

Subject

Public Health

Description

Public Health Perspective Journal publishes original papers, reviews and short reports on all aspects of the science, philosophy, and practice of public health. It is aimed at all public health practitioners and researchers and those who manage and deliver public health services and systems. It ...