Public Health Perspective Journal
Vol 2, No 1 (2017): April 2017

Hubungan antara Pengetahuan, Pola Asuh Permisif, Tayangan Pornografi, dan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Seks Remaja yang Menggunakan Jasa WPS (Wanita Penjaja Seks) di Bandungan Kab. Semarang

Isnaeni, Noviyana (Unknown)
Laksono, Budi (Unknown)
Deliana, Sri Maryati (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2017

Abstract

Fakta mengejutkan diungkap Menteri Kesehatan pada akhir 2012, yang mengatakan ada 6,7 juta pria di Indonesia yang menjadi pelanggan WPS. Jumlah 40 persen pelanggan WPS adalah remaja dan 60 persen pria yang sudah menikah. Resiko tertinggi bagi 6,7 juta pria pengguna jasa WPS rentan tertular HIV/AIDS. Menganalisis pengetahuan, pola asuh permisif, konformitas teman sabaya dan tayangan pornografi dengan perilaku seks remaja yang menggunakan jasa WPS di Bandungan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional dengan data primer dan sekunder. Variable penelitian meliputi pengetahuan, pola asuh permisif, konformitas teman sabaya, tayangan pornografi dan remaja yang menggunakan jasa WPS. Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan seksual (p=0,002), pola asuh permisif (0,001), konformitas teman sebaya (0,013), tayangan pornografi (0,000) terhadap perilaku remaja yang menggunakan jasa seks WPS di Bandungan Kab. Semarang. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa tayangan pornografi memiliki pengaruh yang sangat kuat pada remaja yang menggunakan jasa WPS (0,000) jika dibandingkan dengan faktor yang lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan seks, pola asuh permisif, konformitas teman sebaya, dan tayangan pornografi dengan perilaku seks remaja yang menggunakan jasa WPS di bandungan Kab. Semarang. Analisis multivariate dengan uji regresi logistik diketahui bahwa hanya satu faktor tayangan pornografi yang paling dominan mempengaruhi remaja menggunakan jasa seks.This study is the surprising fact revealed by the Minister of Health at the end of 2012, that said there 6.7 million men in Indonesia who became clients of female sex workers. Is know, 40 percent of customers Female Sex Workers are adolescents and 60 percent of men who are married. The highest risk for 6.7 million men service users Women Sex range of contracting HIV / AIDS. Analyze sexual knowledge, permissive parenting, conformityand pornography with sexual behavior of teenagers who use the services of Female Sex Workers in Bandungan. Methods this research is quantitative with cross sectional design with primary and secondary data. Variable research include sexual knowledge, permissive parenting, conformity peers, pornography and teenagers who use the services of Female Sex Workers. Results showed no significant association between sexual knowledge (p = 0.002), permissive parenting (0,001), conformity peers (0,013), pornography (0,000) to the behavior of adolescents who use the services of Female Sex Workers in Bandungan. The results of logistic regression showed that pornography has a very strong influence on teenagers who use the services of WPS (0,000) when compared to other factors. The conclusion in this study there was a significant relationship between the factors of sexual knowledge, permissive parenting, peer conformity, and pornography with sexual behavior of teenagers who use the services of Female Sex Workers in Bandungan Semarang. Multivariate analysis with logistic regression analysis revealed that only one factor pornography of the most dominant influence adolescents use sexual services

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

phpj

Publisher

Subject

Public Health

Description

Public Health Perspective Journal publishes original papers, reviews and short reports on all aspects of the science, philosophy, and practice of public health. It is aimed at all public health practitioners and researchers and those who manage and deliver public health services and systems. It ...