JURNAL FARMASI GALENIKA
Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indon

PENGARUH PELARUT, WAKTU DAN SUHU EKSTRAKSI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID DAN KURKUMINOID EKSTRAK RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe)

Marliani, Lia (Unknown)
Anandari, Yonara (Unknown)
Budiana, Wempi (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 May 2017

Abstract

Temu putih merupakan salah satu anggota family Zingiberaceae yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Rimpang temu putih mengandung senyawa aktif seperti kurkuminoid, polifenol, flavonoid, minyak atsiri, terpenoid. Kandungan senyawa dalam ekstrak dipengaruhi beberapa variabel ekstraksi  seperti pelarut, waktu, suhu, maupun metode ekstraksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh  pelarut, waktu, dan suhu ekstraksi rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe ) terhadap kadar flavonoid dan kadar kurkuminoid ekstrak.  Ekstraksi simplisia dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi dinamik dengan menggunakan variasi dengan design faktor variabel 23  meliputi variasi pelarut (etanol 95% dan air), suhu (25oC dan 70oC) dan waktu (6 jam dan 24 jam). Analisa kandungan senyawa menggunakan Spektrofotometri UV-Visible. Design eksperimen dan analisa data menggunakan software Design Expert ver.10.   Ekstraksi menggunakan pelarut etanol 95% , suhu ekstraksi 70oC dan waktu ekstraksi selama 24 jam menghasilkan ekstrak dengan kadar flavonoid dan kurkuminoid yang paling tinggi. Analisis data menunjukkan bahwa kandungan senyawa flavonoid hanya dipengaruhi oleh jenis pelarut. Sedangkan kandungan senyawa kurkuminoid dipengaruhi oleh ketiga faktor yaitu pelarut, suhu dan waktu ekstraksi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jfg

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Galenika merupakan Jurnal ilmiah yang menerbitkan paper hasil penelitian di bidang sains dan teknologi ...