Jurnal Farmasi Higea
Vol 10, No 1 (2018)

UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) TERHADAP KAKI TIKUS PUTIH JANTAN

Rahimatul Uthia (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang)
Widya Kardela (STIFARM Padang)
Kukuh Bima Transida (STIFARM PADANG)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2018

Abstract

Daun sambung nyawa (Gynura rocumbens (Lour.) Merr.) adalah tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat sebagai pengobatan tradisional. Daun sambung nyawa mengandung beberapa senyawa kimia diantaranya alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa aktif berkhasiat sebagai Antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol daun sambung nyawa dan pengaruh terhadap jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan yang diinduksi karagen 1 %, serta mengetahui dosis ekstrak yang paling efektif terhadap penurunan volume edema kaki tikus dan pengaruh terhadap jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan. Hewan percobaan dibagi sebanyak 5 kelompok yaitu kelompok negatif diberi Na-CMC 0,5 %, kelompok positif diberi karagen 1 %, kelompok uji diberi ekstrak daun sambung nyawa 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Volume edema kaki tikus putih jantan diukur setiap jam selama 6 jam menggunakan alat Pletismometer dan jumlah sel leukosit diukur pada jam pertama dan ke enam menggunakan alat Haemacytometers. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daun sambung nyawa dapat menurunkan volume edema kaki tikus putih jantan dan berpengaruh pada jumlah sel leukosit pada jam ke enam yang di induksi karagen 1 % dengan daya antiinflamasi ekstrak daun sambung nyawa diperoleh persen inhibisi 75 mg/kgBB sebesar 23,32 %, 150 mg/kgBB sebesar 60,65 %, dan 300 mg/kgBB sebesar 11,09 %. Pada hasil rata-rata jumlah sel leukosit jam pertama ekstrak sambung nyawa diperoleh 75 mg/kgBB sebanyak 12.900 sel/mm3, 150 mg/kgBB sebanyak 11.400 sel/mm3, 300 mg/kgBB sebanyak 15.900 sel/mm3 dan pada jam ke enam diperoleh 75 mg/kgBB 14.117 sel/mm3, 150 mg/kgBB sebanyak 10.100 sel/mm3, dan 300 mg/kgBB sebanyak 15.567 sel/mm3.

Copyrights © 2018