YARSI Medical Journal
Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014

Pengaruh Akupunktur Titik Paravertebral Th VIII-X terhadap Kadar Malondialdehide (MDA) pada Kelinci yang Diinduksi Asetaminofen

Nurwati, Ida ( Department of Biochemistry, Faculty of Medicine, Sebelas Maret Univercity, Solo)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2017

Abstract

Asetaminofen, hepatotoksin yang menimbulkan kerusakan sel hepar. Kerusakan tersebut akibat terbentuknya metabolit reaktif N-asetil-p-benzo kuinon (NAPQI) pada dosis besar tidak diikat seluruhnya oleh enzim glutation-s- transferase. Zat NAPQI me-rupakan radikal bebas yang menyebabkan peroksida lipid dengan peningkatan malodialdehide (MDA). Akupunktur titik paraver-tebral thorax (Th) VIII-X sedermatom hepar sehingga memper-baiki mikrosirkulasi hepar. Tujuan penelitian ini adalah menge-tahui pengaruh akupunktur titik paravertebral thorax VIII-X ter-hadap kadar MDA darah kelinci yang diinduksi asetaminofen per oral. Penelitian eksperimental yang menggunakan 30 ekor kelinci. galur Australia, umur 3 bulan, dibagi 3 kelompok: K1-kontrol, KII (asetaminofen 1,05 gram/1,5 kg BB, 3 kali selama 3 minggu), K III (asetaminofen 1,05 gram/1,5 kg BB, 3 kali dalam 3 minggu dan akupunktur 2 hari sekali (10 kali). Pemeriksaannya dilakukan 48 jam setelah penelitian berakhir. Data dianalisa menggunakan ANOVA dan LSD. Hasilnya menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) kadar MDA (p=0,000) semua kelompok, akupunktur me-nurunkan MDA (K3 = 0.703 m mol/dl) dibanding asetaminofen (K2 = 0.987 m mol/dl). Akupunktur titik paravertebralis thorax VIII-X dapat menormalkan secara ber-makna MDA dan kolesterol darah kelinci yang diinduksi asetaminofen.

Copyrights © 2014