cover
Contact Name
Trianokta Akbar Wardana
Contact Email
trianokta.akbar@yarsi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteran@yarsi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
YARSI Medical Journal
Published by Universitas Yarsi
ISSN : 08541159     EISSN : 24609382     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Peningkatan Konduktansi Maksimal Ion Kalium Setelah Pemberian 7-Ketokolesterol pada sel PC-12 SecaraIn vitro Kusuma, Indra
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.929 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i2.159

Abstract

Stroke menyebabkan kondisi hipoksia-iskemia yang menimbulkan berbagaikerusakan. Perubahan neurokimia otak pada stroke menyebabkan oksidasikolesterol. Produk oksidasi kolesterol yaitu 7-ketokolesterol diketahui mengubahkomposisi lipid raft, sifat protein membran dan meningkatkan eksositosisneurotransmitter. Kanal Kv berperan pada terminasi eksositosis danmempertahankan keseimbangan ionik sel saraf. Pemberian 7-ketolesterol padasel PC-12 bertujuanmelihat respon kanal Kv. Perekaman patch clamp dilakukandengan tehnik whole-cell secara voltage clamp. Hasil eksperimen terekamkenaikan arus listrik (p<0.05) pada potensial membran negatif, penurunanreversal potensial (p>0.05) dan peningkatan konduktansi maksimal ion kalium(p<0.05). Hasil eksperimen berupa perubahan konduktansi maksimalmenunjukkan pengaruh 7-ketokolesterol pada kinetika dan fungsi kanal Kv yangdiperkirakan sebagai akibat perubahan interaksi lipid-protein pada lipid raft.Pada konteks stroke respon kanal Kv turut berkontribusi pada prosesneurotoksisitas yang berujung pada kematian sel.Stroke menyebabkan kondisi hipoksia-iskemia yang menimbulkan berbagaikerusakan. Perubahan neurokimia otak pada stroke menyebabkan oksidasikolesterol. Produk oksidasi kolesterol yaitu 7-ketokolesterol diketahui mengubahkomposisi lipid raft, sifat protein membran dan meningkatkan eksositosisneurotransmitter. Kanal Kv berperan pada terminasi eksositosis danmempertahankan keseimbangan ionik sel saraf. Pemberian 7-ketolesterol padasel PC-12 bertujuanmelihat respon kanal Kv. Perekaman patch clamp dilakukandengan tehnik whole-cell secara voltage clamp. Hasil eksperimen terekamkenaikan arus listrik (p<0.05) pada potensial membran negatif, penurunanreversal potensial (p>0.05) dan peningkatan konduktansi maksimal ion kalium(p<0.05). Hasil eksperimen berupa perubahan konduktansi maksimalmenunjukkan pengaruh 7-ketokolesterol pada kinetika dan fungsi kanal Kv yangdiperkirakan sebagai akibat perubahan interaksi lipid-protein pada lipid raft.Pada konteks stroke respon kanal Kv turut berkontribusi pada prosesneurotoksisitas yang berujung pada kematian sel.
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN POST-STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA Pinzon, Rizaldy Taslim
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.599 KB) | DOI: 10.33476/jky.v25i3.368

Abstract

Pendahuluan: Stroke bisa menimbulkan gangguan fungsional otak berupa gangguan fungsi kognitif. Insidensi gangguan fungsi kognitif meningkat tiga kali lipat setelah stroke, dan biasanya melibatkan gangguan kemampuan visuospasial, memori, orientasi, bahasa, perhatian, dan fungsi eksekutif.Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang. Data yang diambil berupa data primer dengan menggunakan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina) serta Clock Drawing Test (CDT) dan data sekunder dari Stroke Registry (2010-2017) dan rekam medis RS Bethesda Yogyakarta. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif (univariat), dilanjutkan dengan uji chi-square test untuk analisis bivariat, dan regresi logistik digunakan untuk menganalisis analisis multivariat.Hasil: Sampel yang didapatkan sebanyak 110 sampel, dimana terdapat 72 laki-laki (65%) dan 38 perempuan (34.5%), di mana usia terbanyak 51-60 tahun sebanyak 36 pasien (32.7%). Didapatkan 75 pasien (68.2%) yang mengalami gangguan fungsi kognitif (MoCA < 26) dan 35 pasien (31.8%) yang tidak mengalami gangguan fungsi kognitif (MoCA ³ 26). Pada analisis bivariat didapatkan hipertensi (OR: 1.02; CI: 0.70-1.49; p: 0.823) tidak mempengaruhi terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien post-stroke iskemik. Pada analisis multivariat didapatkan onset serangan stroke ulangan, jumlah lesi, lesi, dan lesi temporal berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif post-stroke iskemik.Kesimpulan: Hipertensi tidak berhubungan dengan gangguan fungsi kognitif pada pasien post-stroke iskemik. Kata Kunci: Post-Stroke Iskemik, Hipertensi, Gangguan Fungsi Kognitif, MoCA-Ina, CDT.
Aplikasi Klinik Renograf IR-03 untuk Rumah Sakit: Teknologi dan Analisis Biaya Isaris, Rill
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.783 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i2.164

Abstract

Teknik Renografi menggunakan Alat Renograf adalah salah satu modalitas pemeriksaan fungsi ginjal selain dengan pemeriksaanlaboratorium dan teknik Sinar-X. Prototip Renograf IR-03 untuk pemeriksaan fungsi ginjal hasil rancangbangun BATAN telah dikonstruksi dan menjalani uji laboratorium di PRPN-BATAN Serpong dan uji klinis di RSUP DR.Sardjito Jogyakarta. Biaya yang berkaitan dengan pemakaian klinik Alat Renograf di rumahsakit telah dianalisis yang terdiri dari komponen nilai radiofarmaka dan nilai investasi alatRenograf. Perhitungan biaya radiofarmaka hippuran Iodine per tahun dengan estimasi jumlah pasien 2000 orang sebesar Rp 30 juta, Total Direct Cost adalah Rp 212,5 juta dan biaya modal satu Alat Renograf sebesar Rp 250 juta. Nilai Titik Impas (Break Event Point) Investasi satu Alat Renograf adalah 1194 (0,597%) atau setara Rp 209,475 juta, dengan biaya per prosedur adalah Rp 85.000,-. Harga ini tergantung pada beberapa variable terutama volume (kapasitas pelayanan pasien). Perhitungan analisis Cash-Flow untuk melihat seberapa jauh investasi tersebut menarik dan memberi prospek ke masa depan menunjukkan nilai Rate of Return yang diperoleh yaitu ROR (i) adalah 22,6%, jauh diatas suku bunga simpanan Bank saat ini yaitu <10%. Perhitungan analisa Payback Period menunjukkan nilai 1,818 tahun, sangat prospektif secara ekonomi.
The Effect of Oxytocin Massage on Postpartum Mother Breast Milk Production at Pejeruk Public Health in the Year of 2017 Pilaria, Ema
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.208 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i1.414

Abstract

Background: Basic Health Research (2013) data shows that the scope of exclusive Breastfeeding in Indonesia is only 42%. In Mataram City (2015) the percentage of exclusive breastfeeding is only 62.35%. Meanwhile, the target of exklusive breastfeeding in Indonesia has to reach 80%. One of the low exclusive breastfeeding causes is less amount of breast milk production in the first day after giving a birth which is caused by less oxcytocin and prolactin hormones stimulation in which they have a role to smoothen breast milk production that causes breast milk couldn’t immediately out after giving a birth. The nonfarmakologis effort, oxytocin massage is required to make the breast milk out.Objective: To know Effect of Oxytocin Massage on  Postpartum Mother Breast Milk Production at Pejeruk Public Health in the Year of 2017.Method: This research used quasi experiment method with one group pre and post test design (measurement of research before and after intervention). The Measurement used observation sheet (breast milk production) thereafter intervention (oxytocin massage) was given which followed by the 3rd  day evaluation using the observation sheet (breast milk production). The intervention result was compared with the result of measurement before the intervention given.Result: Characteristics of thee majority oxytocin massagen respondents based on the age 20-35 is 22 respondens (73,3%), paritas multipara 21 respondents (70%) and normal lila 23,5-26,5 cm is 15 respondents (50%). The production of breast milk before oxytocin massage 15 mostly not enough 24 respondents (80%), after given oxytocin massage the production of breast milk is enough from 27 respondents (90%). Statistical test result using Mcnemar Test obtained p value = 0.000 or p <α = 0,05.Conclusion: There is an effect of oxytocin massage on postpartum mother breast milk production at Pejeruk Public Healt in the Year of 2017.
Karsinoma Nasopharynx dan infeksi EBV di Indonesia; analisis aspek klinis, Patologi dan Biomolekular Notopuro, Harianto; A Kentjono, Widodo; Handajani, Retno; B Notopuro, Paulus
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.428 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i2.239

Abstract

Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a unique epithelial malignancy that occurs at a high frequency in certain regions of Southeast Asia. Previous study revealed the association between Epstein Barr Virus (EBV) and to a lesser extent, Human Papilloma Virus (HPV) with NPC. The role of the EBV in the pathogenesis of NPC was further supported by the recovery response of the tumor cells after being treated with EBV-specific T lymphocytes. The present study aims to determine the frequency distribution of EBV infection among the pathologically confirmed NPC patients and healthy control in Surabaya, Indonesia. The presence of Human Papilloma. Virus infection (HPV) was also analysed. The results indicated that EBV DNA existed in the 88% of the nasopharyngeal tissue biopsies of 25 NPC patients and none in the 10 healthy controls, and the difference was statistically significant.Analysis of the mononuclear cells of peripheral blood revealed that 60% of the 25 NPC patients carried EBV DNA whereas in control group 20% was found to be positive and the difference was statistically significant. Although a high positive rate EBV-DNA was detected in NPC patients, additional environmental and genetic factors must still be considered. Nevertheless, no HPV-DNA was detected from mononuclear cells of peripheral blood and nasopharyngeal tissue of the two groups. By this study there was no coexistence between the infection of EBV and HPV which promote carcinogenesis in NPC. Analysis using LMP1-DNA in tumor cell biopsies indicated that 72% of the NPC patients yielded PCR products and none of the healthy control, the difference was statistically significant. In conclusion the findings confirm the tight association between the EBV and NPC in Indonesia and that the specific presence of LMP1-DNAs in the tumor cells strongly indicates the important role of EBV in the pathogenesis of NPC. Coexistence of EBV and HPV infections was not found in NPC cases in Indonesia.
Identifikasi Daging Tikus Pada Produk Baso Dengan Metode Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) P. Roswiem, Anna; Septiani, Triayu
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.464 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i2.394

Abstract

Bahan baku untuk membuat baso adalah daging hewan, pada umumnya dari daging sapi, ayam, ikan dan babi. Di beberapa daerah di Indonesia terjadi kasus baso tikus. Tujuan penelitian ini adalah menguji ada tidaknya kandungan daging tikus pada produk baso yang dijual di pasar Cempaka Putih-Kecamatan Kramat Jakarta Pusat dan di pedagang baso atau mie baso di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta. Daging adalah protein salah satu metode untuk mengidentifikasi protein adalah metode Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel baso terindikasi ada 2 sampel baso dengan nomor 1 dan 5 yang dibuat dari campuran daging sapi dan tikus; ada 1 sampel baso dengan nomor 6 yang terbuat dari daging tikus; dan 2 sampel baso dengan nomor 2 dan 3 yang terbuat dari campuran sapi  dan babi, dan hanya 1 sampel baso dengan nomor sampel 4 yang benar-benar terbuat dari daging sapi.
Optimizing Collagenase, Fetal Bovine Serum, and Insulin to Isolate, Proliferate, and Differentiate Rat Preadipocyte in vitro Indra, M Rasjad; Satuman, Satuman; Widodo, Edwin
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.653 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i3.244

Abstract

BackgroundThe aim of this study is to develop a method for optimal in vitro proliferation and differentiation of rat adipocyte. MethodsPreadipocyte were isolated from omentum of Rattus norvegicus Wistar using Collagenase type I dan II (Sigma). Cells were cultured in M199 culture containing either 0%, 8% or 10% Fetal Bovine Serum (FBS). Insulin were added into the media once the cells attached to the culture plate Proliferating and differentiated cells were counted and analysed by using Oil Red O dan Hematoxylen (HE) staining. Results This study demonstrated that adipocyte could be isolated using Collagenase type I but not type II. The addition of 10% FBSsignificantly increased the number of preadipocyte and differentiation of adipocyte more than those of 8% FBS and without FBS. The timing of FBS addition was best performed on day 8 using 10% FBS. Specific adipocyte staining using Oil Red O revealed thatthere were core lipids in mature adipocyte. ConclusionsCollagenase tipe I could be used to isolate preadipocyte cells. Supplementation of culture media with 8-10% FBS could enhance the in vitro proliferation of preadipocyte. Standard media M199 containing 10% FBS and insulin may provide an environment to differentiate preadipocyte specifically into adipocyte in vitro.
Pengaruh pemberian Ekstrak Etanol Akar Anting-Anting (Acalypha indica L.) terhadap kualitas Spermatozoa Mencit Yasmin, Cut; Eriani, Kartini; Sari, Widya
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.326 KB) | DOI: 10.33476/jky.v18i1.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap kualitas spermatozoa mencit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas empat perlakuan dengan lima ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian ekstrak etanol akar anting-anting dengan dosis: 0 mg/kg bb (P0), 150 mg/kg bb (P1), 300 mg/kg bb (P2), dan 600 mg/kg bb (P3) yang diberikan sekali sehari selama 7 hari. Parameter kualitas spermatozoa adalah motilitas spermatozoa, keutuhan membran plasma, spermatozoa hidup, dan abnormalitas spermatozoa dari 200 spermatozoa. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol akar anting-anting berpengaruh nyata dalam meningkatkan motilitas spermatozoa, jumlah spermatozoa dengan membran plasma utuh, dan jumlah spermatozoa hidup. Pemberian ekstrak etanol akar anting-anting dengan dosis 300 mg/kg bb dan 600 mg/kg bb merupakan dosis yang dapat meningkatkan libido, sedangkan dosis untuk meningkatkan kualitas spermatozoa dosis adalah 600 mg/kg bb.
Pengaruh Derajat Merokok Aktif Dengan Kejadian Hipertensi Primer Pada Pengemudi Bus Non AC di PT. Mayasari Bakti Periode Mei 2016 Caesario Satria Putra, Alfin; Ayu Aprilia, Citra; Indrawati, Ratna
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.585 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i3.755

Abstract

Derajat merokok aktif adalah perkalian jumlah rata–rata batang rokok yang dihisap dikalikan dengan berapa lamanya merokok dalam tahun, hal ini digunakan untuk menentukan derajat merokok – ringan, sedang, dan berat. Merokok aktif merupakan faktor risiko yang sulit terkontrol sebagai penyebab hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  persentase derajat merokok aktif, hipertensi primer, serta besar pengaruh  derajat merokok dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC di PT. Mayasari Bakti periode Mei 2016. Desain penelitian  yang digunakan adalah observational analitic dengan metode penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 64 pengemudi bus non AC. Data  primer diambil dengan menghitung tekanan darah dan memberikan kuesioner kepada responden, kemudian dilakukan analisis dalam bentuk univariat, dan bivariat menggunakan uji chi-square. Persentase derajat  merokok ringan, sedang, dan berat berturut–turut sebesar 9,4%,  53,1%, dan 37,5%dari 64 responden, sedangkan persentase hipertensi primer pengemudi yang merokok aktif sebesar 81,3%. Hasil uji chi-square p=0,005 (P<0,05), namun nilai espektasi < 5 dan lebih  dari 20%, maka dilakukan uji alternatif fisher diperoleh p=0,002 (P<0,05). Hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh derajat merokok aktif dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC.
Pengelompokan Genotip, Serologi dan Supertipe Gene HLA Kelas I pada Suku Jawa, Indonesia Yuliwulandari, Rika; Teguh Rochani, Jekti; Indrawati, Isna
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.48 KB) | DOI: 10.33476/jky.v18i2.182

Abstract

Gen Human Leukocyte Antigen (HLA) berperan penting dalam sistim pertahanan tubuh manusia. Gen ini juga terkenal sebagai gen yang paling polimorfik dalam struktur genom manusia. Oleh karena itu identifikasi gen HLA sangat penting dilakukan pada tiap populasi termasuk populasi suku Jawa. Pada penelitian ini, telah dilakukan identifikasi genotipe HLA pada 237 subyek. Namun demikian, selain genotip, perlu juga dilakukan pengelompokan berdasarkan jenis serologi dan supertipe HLA. Makalah ini menyajikan pengelompokan gen HLA kelas I berdasarkan database yang umum dirujuk oleh peneliti-peneliti lainnya.

Page 1 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2002 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2019): SEPTEMBER - DESEMBER 2019 Vol 27, No 2 (2019): MEI-AGUSTUS 2019 Vol 27, No 1 (2019): JANUARI - APRIL 2019 Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 24, No 3 (2016): SEPTEMBER - DESEMBER 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015 Vol 23, No 2 (2015): MEI - AGUSTUS 2015 Vol 23, No 1 (2015): JANUARI - APRIL 2015 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 21, No 1 (2013): JANUARI - APRIL 2013 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 15, No 3 (2007): SEPTEMBER-DESEMBER 2007 Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007 Vol 13, No 1 (2005): JANUARI - APRIL 2005 Vol 10, No 1 (2002): JANUARI - APRIL 2002 More Issue