PROSIDING SEMINAR NASIONAL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENDIDIKAN (LPP) MANDALA


Kearifan Lokal (Sasambo) sebagai Pedoman Hidup Masyarakat Multikultural dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia

Abdul Sakban (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Wayan Resmini (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2018

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam artikel ini adalah menjelaskan kearifan lokal (Sasambo) sebagai pedoman hidup masyarakat multikultural dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 di Indonesia. Kearifan lokal yang dikembangkan adalah kearifan lokal masyarakat Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo). Kenapa kearifan local ini yang digunakan! Karena kearifan lokal (Sasambo) mampu menjaga hubungan antara satu dengan yang lain meskipun mereka memiliki perbedaan agama, suku, adat istiadat dan ras dengan mengedepankan sikap toleransi yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, kemudian subyek penelitian adalah 3 tokoh majelis adat Sasak, 4 tokoh majelis adat Samawa dan 2 tokoh majelis adat Mbojo. Pengumpulan data yang digunakan adalah interview dan analisis dokumen,  dan teknik analisis menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan local (Sasambo) ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat pulau Lombok dan pulau Sumbawa sebagai pembersatu dan memfilterisasi perkembangan era revolusi indutri 4.0 yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia, sehingga perkembangan teknologi dan informasi yang canggih dapat diadaptasikan secara sehat oleh masyarakat Indonesia yang multikulural melalui kearifan lokalnya

Copyrights © 0000