JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
Vol 3, No 1 (2017): April 2017

Efektifitas Pijat Perinium terhadap Tingkat Ruptur Perinium pada Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

Ulfa Farrah Lisa (Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh, Indonesia)
Mega Rija Harmilidyya J. (Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh, Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2017

Abstract

Ruptur perineum diantaranya adalah faktor ibu, faktor janin, faktor persalinan pervaginam dan faktor penolong persalinan. Pijat perineum adh salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. pengambilan data awal di Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 hanya 4 orang meninggal dari 3087 kelahiran hidup. Data dari wilayah kerjas Puskemas Alue Bili dari Bulan Januari - Mai 2016 yaitu sebanyak 105 orang dari 12 desa dan hanya 17 orang usia ibu hamil pimipara atau 36 minggu. Dan dari Wilayah Kerja Puskemas Suka Mulia dari bulan Januari – Maret berjumlah 163 dari 22 Desa, usia ibu hamil primipara (36 minggu) hanya 14 orang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektifitas pijat perineum terhadap tingkat ruptur perineum pada ibu hamil primigravida usia kehamilan 36 minggu di Wilayah Kerja Puskemas Alue Bilie dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode (quasi experiment), menggunakan post test only control group design Populasi dalam penelitian ibu hamil yang adaPuskesmas Alue Bilie dan Puskesmas Suka Mulia Kecamatan Darul makmur Kabupaten Nagan Raya sebanyak 268 orang. Sampe l pada penelitian ini total populasi sebanyak 30 ibu. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 13 Juni -04 Juli 2016. uji statistik yang digunakan dengan uji mann whintney test. Dari hasil penelitian bahwa median tingkat rupture pada ibu bersalin dengan pijat perenuem 1 dengan rentang 0 sampai 2 sedangkan ibu bersalin yang tidak dilakukan pijat perenirum dengan median 1 dengan rentang 0 sampai 3 . Hasil uji statistik mann whintney test diperoleh p-value 0,057. Sehingga tidak ada efektivitas terhadap Pijat perenium terhadap tingkat rupture perineum pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskemas Alue Bilie Dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Saran kepada responden dapat lebih meningkatkan Pijatan Perineum dalam melakukan pertolongan persalinan sehingga tidak terjadi ruptur perineum tingkat 2.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jhtm

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is ...