Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

The Effect Of Using Video Media In Skill Laboratory For Student’s Knowledge And Skill In Managing Shoulder Dystocia At Ubudiyah Indonesia University Lisa, Ulfa Farrah; S. Hernowo, Bethy
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shoulder dystocia is one of the most problematic obstetric causes which is strongly associated with fetal morbidity and mortality. Health providers should be prepared to deal with this obstetrics emergency. Qualified midwives are generated by educational institutions which attach to science development, information technology and regulation. One of them is skill laboratory during education with video. Laboratory activities using methods and appropriate learning media and varied will lead the students to the formation of skills and creativity in receiving knowledge.The research method was a quasiexperimental design with control group design. Subjects were students of fourth semester at Diploma III of Midwifery of UBudiyahIndonesia University. Total sample was 32 people. Total population was used as technique of sampling. The analysis used univariate, bivariate analysis with the Mann Whitney test and t test and multifariate analysis using manova test with a significance level of 0.05.The results showed an increase of knowledge of the treatment group from 76,7 to 86,7, and in the control group 66,7 to 80, statistically significantly different (p=0.001).  Increase of skill of the treatment group from 50,8 to 90, and in the control group 48,6 to 75,5, statistically significantly different (p<0.001). Media video effect simultaneously on the knowledge and skills in the treatment groups (p <0.001).  The percentage increase of 89.16% in the treatment group and the control group 62.44%. The percentage increase of 89.16% in the treatment group and the control group 62.44%.Conclusion results of the research, knowledge and skills of student about shoulder dystocia are higher on the given media video group compared to the control group
Relationship of Breastfeeding Techniques with Nipple Event on Breast Milk at Post Partum Mother in PuskesmasPeukanBada of Aceh Besar District Lisa, Ulfa Farrah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The failure of exclusive breastfeeding to the baby can be caused by problems faced during breastfeeding, one of which is a scratched nipple. The episodes of scratched nipples can be resolved by correct breastfeeding techniques, therefore skills in breastfeeding are required. Based on data obtained at Peukan Bada Aceh Besar Public Health Center got data from October 2016 that observation amounted to 10 people found 7 out of 10 women had nipple blisters. The purpose of this research is to know the relation of skill of breastfeeding technique with the occurrence of nipple blisters on post partum mothers in the work area of Peukan Bada Public Health Center of Regency of Aceh Besar in 2016. This research is analytic with cross sectional approach, research conducted on November 15 until December 28 2015, population of all post-partum mothers 0-40 days in Peukan Bada Aceh Besar Community Health Center, sampling using total sampling technique amounted to 48 people, data analysis using chi square test. The incidence of scratch nipple was more encountered in the respondents with less skill that is 86% compared with the respondents whose good skill is 20%. After the chi-square statistic test was obtained p-value 0,001 (P <0,05), showed a significant relationship between skill of breastfeeding technique with the happening of nipple blisters. There is a demonstration effectiveness of breastfeeding techniques on the incidence of scuffed nipples and the effective demonstration of breastfeeding techniques on breastfeeding skills. It is expected that research sites can be input for health institutions, especially health workers in the Peukan Bada Community Health Center to plan and improve post-partum breastfeeding techniques.Keywords: Breastfeeding Techniques, Nipple Event
Hubungan Keterampilan Tekhnik Menyusui dengan Kejadian Puting Susu Lecet pada Ibu Post Partum Lisa, Ulfa Farrah; Ismayucha, Noerma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.275

Abstract

Menurut Profil Kesehatan Aceh Tahun 2011 bayi yang mendapat ASI eksklusif baru mencapai 11,9 %. Data Puskemas Peukan Bada menunjukkan pada tahun 2015, dari 426 ibu melahirkan terdapat  142 ibu yang menyusui bayinya (30%). Salah satu alasan ibu tidak menyusui bayinya yaitu karena ASI tidak lancer dan puting susu lecet. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilakukan pada tanggal 15 s.d 28 Desember 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu post partum 0-40 hari yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada pada bulan Desember tahun 2016. Jumlah ibupost partum 40 orang. Penelitian ini mengambil seluruh populasi (total population) pada bulan Desember 2016. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat, dimana uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kejadian puting susu lecet lebih banyak di jumpai pada responden dengan keterampilan kurang yaitu 86% dibandingkan dengan responden yang keterampilan baik yaitu 20%, dengan nilai p=0,001. Ada hubungan keterampilan teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang bagaimana teknik menyusui yang benar sehingga meningkatkan keterampilan ibu dalam menyusui sebagai salah satu upaya mengurangi kejadian putting susu lecet dan suksesnya pemberian ASI eksklusif.
Efektivitas Kombinasi Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Post Partum Normal Lisa, Ulfa Farrah; Ismayucha, Noerma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.202

Abstract

Morbiditas dan mortalitas bayi yang mendapat ASI Eksklusif jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif. Di dunia terdapat1- 1,5 juta bayi meninggal setiap tahunnya karena tidak mendapat ASI Eksklusif. Target progam capaian ASI Eksklusif pada tahun 2014 mencapai 80%, berdasarkan data yang diperoleh dari cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2014, di Aceh sebesar 55% dan pada tahun 2015 relatif turun menjadi 53%. Berdasarkan wawancara dengan ibu post partum di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, 80 % ibu mengatakan kendala pemberian ASI sering disebabkan karena belum lancarnya ASI setelah melahirkan, sehingga ibu atau keluarga berinisiatif untuk memberi MP-ASI. Pijat Oksitosin dan breast care merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijatan oksitosin berfungsi meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu sehingga ASI pun keluar. Sedangkan breast care bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya aliran susu sehingga mempelancar pengeluaran ASI. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum normal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. Penelitian ini bersifa eksperiment semu (Quasi Exsperimen) dengan pretes- posttest desain yang dilakukan pada 30 orang responden.Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI sebelum dan sesudah perlakuan, dimana nilai median sebelum diberi perlakuan adalah 2 dengan katagori tidak lancar, dan nilai median sesudah perlakuan adalah 1 dengan katagori lancar, berdasarkan uji statistic terdapat pengaruh yang signifikan dengan p-value = 0,000.
Perbandingan Rebusan Kunyit Asam dan Kompres Hangat terhadap Penurunan Dismenorea pada Siswi SMK Negeri 03 Banda Aceh A, Raudhatun Nuzul Z; Lisa, Ulfa Farrah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.316

Abstract

Dismenorea merupakan masalah yang terkait menstruasi, yaitu nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Dismenorea menimbulkan ketidaknyamanan pada wanita. Nyeri yang hebat di sekitar bagian bawah menyebabkan kesulitan berjalan, tidak nafsu makan, mual, dan sampai pingsan. Tujuan penelitian ini diketahui perbandingan rebusan kunyit asam dan kompres hangat terhadap penurunan dismenorea pada siswi SMK Neg.03 Banda Aceh. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik penelitian quasy eksperimen dengan pretest posttest control group design dengan menggunakan 2 kelompok eksperimen yaitu kelompok I (rebusan kunyit asam) dan kelompok II (kompres hangat). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas 10 SMK Neg. 03 Banda Aceh dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yaitu 15 responden kelompok rebusan kunyit asam dan 15 responden kelompok kompres hangat. Analisis statistik dilakukan dengan uji Test (T) berpasangan dan Tidak Berpasangan. Hasil didapatkan adanya pengaruh rebusan kunyit asam dan kompres hangat dari nilai  sig. (2-tailed) diperoleh 0.499  yang bermakna bahwa Ha diterima, terdapat pengaruh pemberian rebusan kunyit asam dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenorea. Harapkan bagi siswi yang mengalami nyeri haid dapat menangani dengan meminum rebusan kunyit asam dan kompres hangat lebih efektif meringankan nyeri yang terjadi saat menstruasi.
Efektifitas Pijat Perinium terhadap Tingkat Ruptur Perinium pada Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Ulfa Farrah Lisa; Mega Rija Harmilidyya J.
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.259

Abstract

Ruptur perineum diantaranya adalah faktor ibu, faktor janin, faktor persalinan pervaginam dan faktor penolong persalinan. Pijat perineum adh salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. pengambilan data awal di Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 hanya 4 orang meninggal dari 3087 kelahiran hidup. Data dari wilayah kerjas Puskemas Alue Bili dari Bulan Januari - Mai 2016 yaitu sebanyak 105 orang dari 12 desa dan hanya 17 orang usia ibu hamil pimipara atau 36 minggu. Dan dari Wilayah Kerja Puskemas Suka Mulia dari bulan Januari – Maret berjumlah 163 dari 22 Desa, usia ibu hamil primipara (36 minggu) hanya 14 orang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektifitas pijat perineum terhadap tingkat ruptur perineum pada ibu hamil primigravida usia kehamilan 36 minggu di Wilayah Kerja Puskemas Alue Bilie dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode (quasi experiment), menggunakan post test only control group design Populasi dalam penelitian ibu hamil yang adaPuskesmas Alue Bilie dan Puskesmas Suka Mulia Kecamatan Darul makmur Kabupaten Nagan Raya sebanyak 268 orang. Sampe l pada penelitian ini total populasi sebanyak 30 ibu. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 13 Juni -04 Juli 2016. uji statistik yang digunakan dengan uji mann whintney test. Dari hasil penelitian bahwa median tingkat rupture pada ibu bersalin dengan pijat perenuem 1 dengan rentang 0 sampai 2 sedangkan ibu bersalin yang tidak dilakukan pijat perenirum dengan median 1 dengan rentang 0 sampai 3 . Hasil uji statistik mann whintney test diperoleh p-value 0,057. Sehingga tidak ada efektivitas terhadap Pijat perenium terhadap tingkat rupture perineum pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskemas Alue Bilie Dan Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Saran kepada responden dapat lebih meningkatkan Pijatan Perineum dalam melakukan pertolongan persalinan sehingga tidak terjadi ruptur perineum tingkat 2.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Pemberian ASI dengan Status Gizi Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2016 Ulfa Farrah Lisa; Cut Arzia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.272

Abstract

Kekurangan asupan gizi pada masa bayi dapat menimbulkan kerusakan otak, letargi, sakit, dan penurunan pertumbuhan fisik. Status gizi dapat ditingkatkan dengan pemberian ASI secara optimal dan dengan adanya dukungan keluarga Dari data Puskesmas Trienggadeng tahun 2015 yang mencakup 27 desa di dapatkan 2 balita (0,04 %) berstatus gizi buruk,144 balita (28,8%) berstatus gizi kurang, dan 354 balita (70,8%) berstatus gizi baik. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pemberian ASI dengan status gizi bayi 0-6 Bulan di wilayah kerja Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2016. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan crossectional yang dilakukan wilayah kerja Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 14 s/d 28 Juli 2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan chi-square. Berdasarkan hasil uji statistik, dari 27 responden yang mendapat dukungan dari keluarga status gizi balita mayoritas normal yaitu sebanyak 85,2%, dengan nilai P value=0,001, dan dari 32 responden yang baik dalam pemberian ASI status gizi balita mayoritas normal yaitu sebanyak 75%, dengan nilai P value=0,028. Ada hubungan yang antara dukungan dan pemberian ASI dengan status gizi bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2016. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tringgadeng tentang frekuensi pemberian ASI eksklusif yang benar pada bayi khususnya serta dapat menjadi bahan masukan bagi bidan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan asuhan kebidanan khususnya pada bayi. 
Pengaruh Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Praktikum terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa dalam Penanganan Distosia Bahu di Universitas Ubudiyah Indonesia Ulfa Farrah Lisa; Bethy S. Hernowo; Ruswana Anwar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.348

Abstract

Distosia bahu merupakan salah satu penyebab paling bermasalah dalam kebidanan yang berkaitan erat dengan morbiditas bahkan mortalitas janin. Tenaga kesehatan harus siap dalam  menangani kedaruratan obstetrik ini. Tenaga bidan yang berkualitas dihasilkan oleh institusi pendidikan kebidanan yang dikelola dengan memperhatikan perkembangan ilmu  pengetahuan, teknologi informasi dan regulasi, salah satunya adalah pembelajaran praktikum selama pendidikan menggunakan media video. Kegiatan praktikum  menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi akan membawa mahasiswa kepada pembentukan keterampilan dan kreativitas dalam menerima pengetahuan. Metode penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan control group design. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester IV Prodi DIII kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia yang berjumlah 32 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi seluruhnya. Analisis digunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Mann Whitneydan t test dan multivariatmenggunakan uji manova dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan dari 76,7 menjadi 86,7, sedangkan pada kelompok kontrol 66,7 menjadi 80 yang berbeda signifikan (p=0,001).  Peningkatan keterampilan pada kelompok perlakuan 50,8 menjadi 90, pada kelompok kontrol 48,6 menjadi 75,5,  perbedaan ini secara statistik bermakna (p<0,001). Penggunaan media video berpengaruh secara bersamaan terhadap pengetahuan dan keterampilan pada kelompok perlakuan (p<0,001). Simpulan hasil penelitian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang distosia bahu lebih tinggi pada kelompok yang menggunakan media video dibandingkan dengan kelompok tanpa media video.
THE EFFECT OF CONSELLING USING VIDEO MEDIA OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF YOUNG WOMEN ABOUT CERVICAL CANCER IN MADRASAH ALIYAH DARUL ULUM BANDA ACEH Ulfa Farrah Lisa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v1i2.70

Abstract

Cases of death due to cancer ranks second in the world after cardiovascular disease, which is about 13%. The prevalence of cancer in Indonesia is quite high, cervical cancer is second only to breast cancer, which is 17 per 100,000 women. cervical cancer should be wary as a teenager to do early detection and as the stock of knowledge to youth entering the age of marriage and so on. Information received since adolescence can lead to a positive attitude towards prevention and early detection of cervical cancer. video media can foster an attitude to analyze cause and effect and apply it in everyday life, through the medium of video teens understand and recall information/messages, help understanding and memory contents of the materials for young women who are weak in reading. This study aims to determine the effect of using video media on the extension of knowledge and attitudes about cervical cancer in young women in Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh. This study uses a quasi-experimental with pretest-posttest design, done in Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh on August 8, 2015. Total sample of 30 people with a total population of technique. Collecting data using questionnaires, data analysis using the Wilcoxon test. The study found that there is the effect of using video media on the extension of knowledge about cervical cancer in young women in Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh with a value of p = 0.023, and there was no effect of the use of video media on the extension of knowledge and attitudes about cervical cancer girls in Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh with a value of p = 0.129. Keywords: conselling, video media,knowledge, attitude, cervical cancer
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Abortus pada Ibu Hamil di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh Tahun 2017 Ulfa Farrah Lisa; Desi Harisna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.276

Abstract

Frekuensi abortus spontan di Indonesia adalah 10%-15% dari 5 juta kehamilan setiap tahunnya atau 500.000 - 750.000. Sedangkan abortus buatan sekitar 750.000-1,5 juta setiap tahunnya. Berdasarkan Studi Pendahuluan dari data Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Daerah Zainoel Abidin di ruang Kebidanan Tahun 2016 jumlah pasien yang mengalami abortus pada tahun 2015 adalah 127 kasus, dan pada tahun 2016 berjumlah 153 kasus. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian abortus pada ibu hamil di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh tahun 2017. Metode Penelitian,Penelitian ini menggunakan desain case control dengan retrospektif. Dilakukan pada tanggal 17-19 Juli 2017. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 242 ibu, dimana proses pengambilan sampel menggunakan rumus Lameshow sehingga diperoleh sampel sebanyak 121 ibu yang mengalami abortus dan 121 ibu yang tidak mengalami abortus. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat, dimana uji statistik menggunakan uji chi square dan OR. Dari hasil analisa bivariat menunjukkan ada pengaruh kejadian abortus dengan umur (p-value 0,001, OR = 7.842), paritas (p-value 0,003, OR = 9.235) , riwayat abortus (p-value 0,002, OR = 10.291), dan jarak kehamilan (p value 0,010, OR = 2.886). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara umur, paritas, riwayat abortus dan jarak kelahiran dengan kejadian abortus. Diharapkan agar dapat menjadi masukan bagi tempat peneliti sehingga dapat memberikan masukan kepada tenaga kesehatan terhadap peningkatan penanganan pada pasien dengan kejadian abortus.