Journal Pendidikan Bahasa Dan Seni FKIP UHO
Jurnal Humanika Vol. 1, No. 1 Maret 2019

POLA PELATIHAN GERAK TARI LULO MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS VI SDN 37 KENDARI

Yazid, Sihartin (I Ketut Suardika)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2019

Abstract

Pola gerakan pada seni tari senantiasa melibatkan anggota badan manusia. Unsur anggota badan manusia membuat pola gerak tari berdiri sendiri, berhimpun maupun bersambungan. Pola pelatihan pada seni tari lulo tradisional didasarkan pada pola gerakan anggota tubuh yaitu gerakan tangan, pergelangan tangan, siku, wajah dan kepala, pinggul, kaki dan pergelangan kaki, kesemuanya itu harus mengikuti pola dan irama yang sama sesuai dengan jenis lulo-nya. Pada setiap pola dan gerakan seni tari lulo tersebut memiliki pola gerakan yang berbeda sesuai dengan tujuan dan makna seni tari lulo tersebut. Pola pelatihan tari lulo yang dilaksanakan pada penelitian kali ini adalah menerapkan beberapa jenis tari lulo tradisional untuk diajarkan dan dipraktekkan pada anak sekolah dasar khususnya siswa kelas VI. Adapun jenis-jenis tari lulo tersebut adalah Lulo Mbinetabe, Lulo Pata-Pata, Lulo Leba dan Lulo Hada. Ada beberapa alasan kami mengambil keempat jenis tari lulo ini, yaitu karena keempat jenis seni tari Lulo tersebut merupakan seni tari tradisional yang pertama kali diciptakan dan diperkenalkan oleh masyarakat suku Tolaki pada masanya dan dari keempat tari Lulo itu kemudian berkembang menjadi beberapa jenis-jenis tari Lulo modern saat ini. Adapun pola pelatihan gerak seni tari Lulo tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan jenis seni tari tradisionalnya. Keempat jenis Lulo ini memiliki pola gerak yang berbeda yaitu berupa lingkaran, tangan yang bergandengan, serta kaki yang dipertukarkan antara kaki kanan dan kiri maupun sebaliknya. Jenis-jenis alat musik yang digunakan pada seni tari Lulo tradisional yaitu alat musik gong atau Tawa-tawa dan alat musik gendang, kedua alat musik ini dimainkan sesuai dengan irama dan ritme jenis tari Lulo, seperti Lulo Mbinetabe, Lulo Pata-Pata, Lulo Leba, dan Lulo Hada, tata rias yang digunakan tidak terikat, tergantung waktu dan tempat dibawakannya tari lulo ini, tetapi tetap mengedepankan etika dan estetika berpakaian, seperti menutup aurat.Kata Kunci: Seni Tari Lulo, Pola Gerak, Pola Musik dan Tata Rias

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

HUMANIKA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Humanika merupakan media elektronik jurnal ilmiah yang dibuat untuk memuat karya ilmiah mahasiwa dan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. ...