Majalah Patologi Indonesia
Vol 21 No 2 (2012): MPI

Perbedaan Tampilan Cathepsin D pada Berbagai Grade Histo-patologi Karsinoma Duktus Invasif Payudara

. Susi Lusanna Lubis, H. M. Nadjib Dahlan Lubis, H. Joko S. Lukito (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2015

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Penyebaran dan metastasis sel-sel tumor payudaramerupakan masalah yang sering dijumpai pada karsinoma payudara. Berdasarkan grade histopatologi menunjukkan makin tinggi suatu grade, maka makin ganas suatu kanker payudara. Cathepsin D adalah acidic lysosomal proteinase yang berperan dalam berbagai langkah pertumbuhan tumor, merangsang sel-sel kanker berproliferasi, perkembangan fibroblas, dan angiogenesis, serta menghambat apoptosis tumor. Peningkatandari Cathepsin D berhubungan dengan meningkatnya keganasan dari kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan tampilan imunohistokimia CathepsiD pada berbagai grade histopatologi karsinoma duktus invasif pada payudara. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik dengan rancangan cross sectional.Sampel penelitian sebanyak 48 blok paraffin jaringan payudara yang telah didiagnosa sebagai karsinoma duktus invasif yang telah ditentukan grade-nya dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Dilakukan pemotongan ulang blok paraffin dan dilanjutkan dengan pewarnaan immunohistokimia Cathepsin D metode The EnVision + Dual Link System kit. Antibodi primer yang digunakan adalah mouse monoclonal Hu-antibody Cathepsin D dengan pengenceran 1:200 dan kemudian dinilai tampilan warna dari Cathepsin D tersebut pada tiap grade karsinoma duktus invasif. Hasil Pada grade 1 dijumpai4 kasus (25%) dengan skor intensitas warna lemah,7 kasus (43.8%) dengan intensitas sedang,5 kasus (31.3%) dengan intensitas warna kuat. Sedangkan pada grade 2 dijumpai intensitas warna lemah 1 kasus (6,3%), warna sedang 9 kasus (56.3%), warna kuat 6 kasus(37.5%) dan pada grade 3 skor intensitas warna lemah 2 kasus (12.5%), warna sedang 11 kasus (68.8%), warna kuat 3 kasus (18.8%). Skor intensitas warna terbanyak adalah pada intensitas sedang yaitu sebanyak 27 kasus (56.3%). Pemeriksaan immunohistokimia Cathepsin D menunjukkan dengan uji Chi Square, tidak ada perbedaan proporsi intensitas warna berdasarkan grade dengan nilai p > 0.05 dan dengan uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan peningkatan grade dengan intensitas warna pada karsinoma duktus invasif dengan nilai p > 0.05. Kesimpulan Tampilan imunohistokimia Cathepsin D tidak dapat digunakan untuk membedakan grade pada karsinoma duktus invasif. Kata kunci :Karsinoma Duktus Invasif, Grade Histopatologi, Intensitas Warna Cathepsin D ABSTRACT Background Invasion and metastasis of breast tumour cells are still a problem that often been observed on breast cancer.The histopthological grading showed that the higher grade of a cancer reflecting a more malignant breast cancer. Cathepsin D is acidic cysteine proteinase play an essential role in multiple steps of tumor progression, i.e stimulating cancer cell proliferation, fibroblast outgrowth and angiogenesis, as well as inhibiting tumor apoptosis. Increasinglevel of Cathepsin D correlates with increasing malignancy of breast cancer. The purpose of this research is to evaluate the differences of Cathepsin D expression in various histopathological grade of invasive ductal carcinoma of the breast. Methods This research is an analytical descriptive study with cross sectional design. The sample are 48 paraffin blocks of breast tissue that had been diagnosed as invasive ductal carcinoma predetermined grade with hematoxylin eosin staining.Recutting of paraffin blocks was performed, continued with Cathepsin D staining using The Envision + Dual Link System kit. The primary antibodies were mouse monoclonal antibody Hu-Cathepsin D diluted by 1: 200 and the appearance of Cathepsin D stainningwere evaluated. Results The evaluation of Cathepsin D stainning on grade 1 with weak intensityfound on 4 cases (25%), moderate intensity on 7 cases (43.8%), strong intensity on 5 cases (31.3%). The stainning evaluation on grade 2 with weak intensity found on 1 case (6.3%), moderate intensity on 9 cases (56.3%), strong intensity on 6 cases (37.5%). The stainning evaluation on grade 3 with weak intensity found on 2 cases (12.5%), moderate intensity on 11 cases (68.8%), strong intensity on 3 cases (18.8%). From all grading, the highest color intensity were moderate intensity found on 27 cases (56.3%). The expression of Cathepsin Dwere analyzed with Chi Square test with no differences Cathepsin D intensity in any grade of invasive ductal carcinoma with p values > 0.05. The expression of Cathepsin Dwere also analyzed with Spearman's correlation test with no relationship of higher grade of invasive ductal carcinoma with Cathepsin D intensity with p values > 0. 05 Conclusion The expression of Capthensin D in invasive ductal carcinoma unable to differentiate the grade. Key words: Invasive Ductal Carcinoma, HistopathologicalGrade, Intensity of Cathepsin D

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...