Majalah Patologi Indonesia
Vol 21 No 2 (2012): MPI

Pengaruh Pemberian Low-Level Laser Therapy pada Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat II

. Ester Asima N.I.S., Troef Soemarno (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2015

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Luka bakar telah menjadi penyebab kematian dan kesakitan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Silver sulfadiazine adalah obat antibakteri topikal yang sering diberikan sebagai pencegahan infeksi pada lesi luka bakar (konsentrasi 5-20%). Low-level laser therapy telah lama diketahui memiliki sifat merangsang aktifitas sel termasuk sel-sel inflamasi yang berperan pada proses penyembuhan luka. TGF-β adalah faktor pertumbuhan penting yang menyebabkan migrasi dan proliferasi fibroblast serta meningkatkan sintesis kolagen. Peranan laser pada penyembuhan masih merupakan suatu kontroversi. Metode Dua puluh empat ekor mencit jantan galur BALB/c dibagi secara random dalam tiga kelompok. Dibuat luka bakar pada punggung hewan coba menggunakan pangkal paku besi berdiameter satu sentimeter yang sebelumnya dicelupkan pada air mendidih. Pada kelompok pertama (P1) luka diberi salep silver sulfadiazine topikal 1%, dan pada kelompok kedua (P2) luka diberikan sinar laser kemudian diolesi dengan silver sulfadiazine topikal 1%. Pada kelompok kontrol luka hanya dibersihkan dengan natrium klorida 0,9 %. Semua luka ditutup dengan kasa steril dan ditutup dengan verband. Pada hari keempat jaringan luka dibiopsi dan dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan hematoxylin-eosin dan pewarnaan imunohistokimia. Hasil Terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah makrofag pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,031) dan antara ekspresi TGF-β oleh makrofag pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0,034). Kesimpulan Pemberian kombinasi low-level laser dan silver sulfadiazine dapat meningkatkan jumlah makrofag dan ekspresi TGF-β oleh makrofag sehingga penyembuhan luka terjadi lebih cepat dan lebih baik. Kata kunci : luka bakar derajat II, low-level laser therapy, silver sulfadiazine, makrofag, TGF-β ABSTRACT Backsground Burn injuries remain one of the leading causes of injury morbidity and mortality often occurs in daily living. Silver sulfadiazine is antibacterial preparations that are often given for prevention of infection in a burn lesion which is relatively narrow (5-20%). Low-level laser therapy have recently been investigated for stimulation of cell activities involved in wound healing process. TGF-β is a potent fibrogenic agent that cause fibroblast migration and increased synthesis of collagen. The role of the laser in burn healing process has been controversial. Methods Second-degree burn wound on the backside of each of 24 BALB/c mice was created with a standard burning procedure by applying a heating plate. 24 mice were divided into three groups randomly. Group control, burn lesion was treated with 0,9% NaCl solution and closed dressing, the second group (P1), burn lesion was treated with topical silver sulfadiazine 1% and closed dressing, and third group (P2), burn lesion was treated with 4 J/cm2 laser irradiation, topical silver sulfadiazine 1% and closed dressing. A biopsy was performed on the lesion on the fourth day after the burns. We studied the effect of low-level laser therapy and topical silver sulfadiazine on TGF-βs-expression macrophages in healing process of burns by making observations on Hematoxylin Eosin staining and immunohistochemistry techniques. Results There were significant differences of the number of macrophage (p=0,031) and TGF-β expression (p=0,034) on group control compared with group treated. Conclusion Low-level laser therapy and silver sulfadiazine of second degree burn wound increase the number of macrophage and expression TGF-β protein on white male BALB/c strain mice, and the wound healing process become more quick and better. Key words: second-degree burn, low-level laser therapy, silver sulfadiazine, macrophage, TGF-β

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...