Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) di Indonesia merupakan bagian dari upaya nasional untuk pengendalian dan pencegahan infeksi HIV/ AIDS, yang sering dikenal dalam strategi pengurangan dampak buruk atau harm reduction. Walaupun Terapi Rumatan Metadon (TRM) bertujuan untuk terapi ketergantungan opioid, tetapi kebanyakan pasien menyalahgunakan minimal satu atau lebih zat psikoaktif lainnya. Untuk itu dilakukan penelitian tentang gambaran penggunaan dosis metadon pada pasien terapi rumatan metadon di RSUD Gunung Jati Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan dengan cara mengolah data yang sudah ada, yaitu data rekapitulasi penggunaan dosis metadon pada pasien terapi rumatan metadon tahun 2010-2012 yang meliputi dosis awal, dosis rumatan terbesar dan dosis akhir terapi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari semua sampel yaitu 6 Pasien Terapi Rumatan Metadon mendapat dosis awal terapi sesuai dengan pedoman PTRM yaitu antara 20 mg- 30 mg; dosis rumatan terbesar masing-masing pasien adalah : 1 (FL) = 100 mg, 2 (DY) = 80 mg, 3 (SA) = 125 mg, 4 (NI) = 150 mg, 5 (EA) = 105 mg, 6 (AN) = 80 mg; dan dosis akhir terapi adalah : 1 (FL) = 65 mg, 2 (DY) = 40 mg, 3 (SA) = 80 mg, 4 (NI) = 150 mg, 5 (EA) = 105 mg, 6 (AN) = 40 mg.
Copyrights © 2016