Hipertensi merupakan penyakit pencetus penyakit Jantung dan pembuluh terbesar. Hipertensi sekunder banyak terjadi pada pasien penderita gagal jantung dan diabetes diatas 45 tahun. Penggunaan obat yang paling sering diberikan pada pasien hipertensi gagal jantung dan diabetes adalah obat antihipertensi golongan angiostensin converting enzyme inhibitor dengan golongan diuretic. Hal ini dikarenakan efek diuresis yang ditimbulkan oleh diuretic sangat bermanfaat pada pasien gagal jantung dengan edema, untuk mengurangi terjadinya edema dan memperparah penyakit. Sedangkan angiotensin converting enzyme inhibitor digunakan menjadi pilihan utama berdasarkan efek nefroproteksi dan mengurangi resiko kardiovaskuler.
Copyrights © 2017