Preventif Journal
Vol 3, No 2 (2019): Preventif Journal

EFEKTIVITAS UJI DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) dan DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP LARVA NYAMUK ANOPHELES PUNCTULATUS DI KOTA SORONG

Ramdany, Radeni (Unknown)
Norma, Norma (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2019

Abstract

Malaria adalah suatu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (mosquito borne diseases). Malaria diinfeksikan olehparasit bersel satu dari kelas Sporozoa, genus Haemosporida, keluarga Plasmodium. Propinsi Papua dan PapuaBarat menempati urutan tertinggi sebagai penyumbang kasus malaria terbanyak di Indonesia. Pada 2009 silamangka penderita malaria menunjukkan 112 per 1000 positif malaria dan sejak 2015 kasus malaria berhasil turunmenjadi 2,4 per 1000 penduduk. Salah satu upaya pemberantasan dan pencegahan penularan penyakit malariadapat dilakukan dengan pengendalian vektor dari penyakit tersebut. Upaya pengendalian vektor penyakit dapatdilakukan secara hayati berupa insektisida alami, adapun tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisidaalami yaitu daun pepaya dan daun sirih. Hal ini dikarenakan kandungan alkoloid, flavonoid dan saponin yangterkandung didalamnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Terpadu Poltekkes Kemenkes Sorong.Jenis penelitian adalah eksperimen murni dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitianini adalah larva nyamuk An. punctulatus Instar III/IV sebanyak 10 ekor pada masing-masing 8 unit perlakuandengan 3 kali pengulangan. Teknik penarikan sampel menggunakan Sistematik Random Sampling dan analisis datamenggunakan Mann-Whitney dan Regresi Probit. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikanantara daya bunuh nyamuk An. punctulatus dengan menggunakan ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) dandaun sirih (Piper Betle L.) dengan nilai P = 0,00 < 0,05. Hasil analisis regresi probit menunjukkan ekstrak daunpepaya lebih efektif membunuh larva nyamuk An. punctulatus dibandingkan ekstrak daun sirih. Disarankan kepadamasyarakat agar dalam upaya pemberantasan penyakit Malaria sebaiknya menggunakan larvasida dan insektisidaalami yang ramah lingkungan untuk memutuskan mata rantai perkembangan nyamuk Anopheles yaitu denganmenggunakan ekstrak daun papaya dengan konsentrasi 36.879% agar larvasida yang dihasilkan efektif membunuh90% larva dalam waktu 12 jam.Kata Kunci : Larva Anopheles Punctulatus, Daun Pepaya, Daun Sirih

Copyrights © 2019