Jurnal Jalan Jembatan
No 4 (1996)

PEMANFAATAN FIBER DAN EPOXY UNTUK PENANGGULANGAN RETAK BETON

a, Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

Beton adalah bahan yang mempunyaii sifat kuat menerima beban tekan tetapi lemah menerima beban tarik. Beban tarik yang bekerja pada suatu konstruksi, diantaranya akibat lentur, pemuaian dan penyusutan, gaya tarik, perbedaan temperatur. Bila tagangan tarik beton melampaui tegangan tarik izin, maka terjadi retak-retak pada beton. Lokasi tegangan tarik akibat lentur sudah dapat diperkirakan dn dapat dihitung perkuatanya dengan perhitungan beton bertuulang, tetapi akibat pemuaian dan penyusutan serta perbedaan temperatur dapat terjadi menyebar dan berpindah-pindah. Agar kekuaan tarik beton dapat ditingkatkan menyebar, maka salah satu bahan tamabh yang digunakan adalah fiberpolyprophyline. Selanjutnya retak-retak yang terjadi dapat diinjeksi dan ditutup menggunakan bahan epoxy. Salah satu bahan epoxy yang diteliti dan banyak digunakan pada perbaikan retak-retak lantai jembatan adalah epoxy "Sho-band". Untuk memperoleh gambaran nili tambah dari keduan bahan di atas, maka telah dilakukan pengujian di laboratorium meliputi kuat lentur,kuat tarik belah, modulus secant, reduksi retak-retak. asilnya berupa tabel-tabel yang disajikan pada tulisan ini.

Copyrights © 1996






Journal Info

Abbrev

jurnaljembatan

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan ...