J SIG (Jurnal Sains Informasi Geografi)
Vol 2, No 1 (2019): Edisi Mei

ANALISIS KERENTANAN DAN KUALITAS AIRTANAH BEBAS DI KOTA MATARAM (Analysis of Vulnerability and Quality of Unconfined Groundwater in The City of Mataram)

La Musa (Unknown)
Ig. I. Setiawan Purnama (Universitas Gadjah Mada)
Slamet Suprayogi (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2019

Abstract

Kerentanan airtanah merupakan suatu kondisi yang menggambarkan mudahnya zat pencemar dalam mempengaruhi airtanah. beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kerentanan airtanah bebas diantaranya kedalaman muka airtanah, jenis akuifer dan jenis litologi diatas akuifer. Kelas mutu air merupakan peringkat kualitas air yang di nilai masih layak untuk dimanfaatkan berdasarkan hasil uji parameter kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menganalisis persebaran dan tingkat kerentanan airtanah bebas terhadap pencemaran dengan menggunakan metode GOD di Kota Mataram.2). Menganalisis kualitas airtanah bebas menurut parameter fisika, kimia dan biologi di Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukan bahwa airtanah bebas di Kota Mataram memiliki potensi kerentanan sedang terhadap pencemaran, berdasarkan hasil uji laboratorium sampel airtanah, ditemukan beberapa sampel yang telah melampaui batas maksimum seperti 1). .Daya Hantar Listrik terdapat pada sampel 1, sampel 3, sampel 4, sampel 14 dan sampel 16 yang terletak di Kelurahan Ampenan Utara, Keluran Dayan Peken, dan kelurahan Ampenan Tengah. 2). Total dissolved solid (TDS) yang terdapat pada hamper seluruh sampel, kecuali sampel 13.3). Bakteri Colliform yang terdapat pada sampel 3, sampel 4, sampel 9, sampel 15, sampel 24 dan sampel 33. Kata Kunci : Kerentanan airtanah bebas, Metode GOD, Kualitas airtanah bebas

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

GEOUMGo

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Energy Environmental Science

Description

Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan November (2 Nomor dalam 1 Volume) yang pada setiap terbitan berisi maksimal 6 artikel/paper. Publikasi dalam jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia meski juga diperbolehkan dengan menggunakan Bahasa Inggris ...