Jurnal Kedokteran Muhammadiyah
Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEDOKTERAN

Hubungan Faktor Risiko dan Kejadian Mioma Uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

Lilyani, Devy Isella (Unknown)
Sudiat, Muhammad (Unknown)
Basuki, Rochman (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2013

Abstract

Latar belakang: Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dankolagen. Kejadian mioma uteri di Indonesia sebesar 2,39%-11,70% pada semua penderita ginekologi yang dirawat. Faktor-faktor risikoseperti umur, paritas, umur menarche dan status haid dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian mioma uteri di RSUD Tugurejo Semarang.Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitic dengan pendekatan retrospective. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober hingga Desember 2011. Berdasarkan perhitungan, besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 68 orang yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis yang digunakan adalah uji statistik Chi Square/ Fisher’s Exact Test.Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara umur dengan kejadian mioma uteri (p = 0,007), tidak terdapat hubungan bermakna antara paritasdengan kejadian mioma uteri (p = 0,186), terdapat hubungan bermakna antara umur menarche dengan kejadian mioma uteri (p = 0,007) danterdapat hubungan bermakna antara status haid dengan kejadian mioma uteri (p = 0,004).Kesimpulan: Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor-faktor risiko seperti umur ≥40 tahun, umur menarche normal (≥10 tahun) danjuga wanita yang masih haid merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri.Kata kunci: Mioma Uteri, Faktor Risiko

Copyrights © 2012